Friday, February 15, 2013

Lupakan Permen Cinta, Pelajar di Gresik Lebih Tertarik “Sabun Cinta”

LENSAINDONESIA.COM: Untuk menghindari hal negatif terkait dengan perayaan Valentine Day yang kebanyakan dilakukan tidak sesuai dengan budaya bangsa dan norma agama, puluhan pelajar SMA Hidayatus Salam Desa Lowayu, Dukun, Kabupaten Gresik Jawa Timur meng-eksplor kreatifitasnya. Mereka membuat “Sabun Cinta”.

Sabut buatan tangan trampil para pelajar itu berbahan abu kayu dari pohon randu. Dengan dibungus secara rapi, Sabun Cinta ini pun bisa dibuat kado Hari Valentine.

Baca juga: Diknas Gresik Gelar Operasi Kasih Sayang dan Agus Raih Pemain Terbaik Meskipun SMA NU 2 Gresik Gagal Juara

“Ceritanya adalah “Soap love for Valentine Day”, daripada yang nggak-nggak. Nah selama ini pohon randu hanya menghasilkan kapas dan dibuat terompah alias sandal klompen dan di gunakan sebagai kayu bakar buat keperluan dapur. Sekarang kami memberikan sebuah karya cipta, agar pohon ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan rumah tangga,” kata Angelina, siswi kelas XI, Rabu (14/2/2013).

Cara membuat sabun cinta pun tergolong tidak terlalu sulit. Pertama-tama yang harus dilakukan adalah menyiapkan bahan baku. Yaitu, Abu dari pohon randu yang sudah disaring, lalu minyak goreng bekas atau dalam istilah Jawa dikenal dengan minyak jelantah, kemudian Pewarna makanan dan sedikit parfum.

“Abu dari pohon randu yang sudah disaring dicampurkan dengan minyak goreng bekas kemudian kemudian dipanaskan 60 derajat celsius dengan ditambahkan STTP dan diaduk hingga rata. Sebelum diangkat diberi pewarna makanan serta sedikit parfum,” katanya.

Sedangkan bentuk cinta didapat setelah dicetak dengan menggunakan wadah atau tempat berbentuk cinta.

Muawanatul Ummah salah satu siswa kelas 10 mengungkapkan bahwa pohon randu banyak terdapat di perkampungan, sehingga itu menginspirasi para siswa untuk melakukan inovasi teknologi.

“Sejak ada program elpiji masuk kampung, pohon randu yang biasa dibuat klompen dan kayu bakar mulai tidak diminati. Padahal, abu sisa pembakaran yang selama ini terbuang dapat dimanfaatkan untuk membuat sabun cair untuk cuci tangan. Minyak goreng bekas memiliki unsur kimiawi berupa keloid. Yang melalui rekayasa cocok bertemu dengan air dan karbon, sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan sabun,” jelasnya.

Kepala SMA Hidayatus Salam, Ahmad Misbahul Abidin menjelaskan,bahwa, pihak nya hanya memfasilitasi dari kegiatan siswa yang bermanfaat bagi lingkungan .

“Kami hanya memfasilitasi saja. Kami berharap dapat bermanfaat bagi lingkungan,”ujarnya.@masduki

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Mohammad Ridwan @lensaindonesia 15 Feb, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/15/lupakan-permen-cinta-pelajar-di-gresik-lebih-tertarik-sabun-cinta.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment