Saturday, February 16, 2013

Kantor WOM Finance Klampis Diacak-Acak Pemilik Kendaraan

LENSAINDONESIA.COM: Gara-gara melakukan penarikan paksa motor cicilan yang hampir lunas, gedung WOM Finance di Ruko Galaksi, Klampis Surabaya diacak-acak pemilik kendaraan, Sabtu (16/2/2013) siang WIB. Akibatnya, fasilitas peralatan kantor seperti meja dan kursi di gedung 3 lantai tersebut rusak berantakan.

Benyto Elfredo, warga Tengger Kandangan Surabaya, selaku pemilik kendaraan honda beat nopol L 5617 yang ditarik leasing tersebut menjelaskan. Dirinya tak terima dengan perlakuan WOM, pasalnya kendaraan beat yang saat itu sudah berjalan 19 tanggungan, namun sudah dibayar 15 tanggungan cicilan masih juga ditarik paksa.

“Istri saya dihentikan di jalan Kertajaya, oleh 6 orang tak dikenal dan membawa istri saya ke WOM, katanya disuruh tanda tangan surat tanggungan. Ternyata sampai di sana, kendaraan istri saya diminta. Dan istri saya disuruh pulang,” ujar Benyto pada wartawan, Sabtu (16/2/2013).

Beberapa hari kemudian, Benyto yang berniat membayar semuanya tunggakannya serta meminta kendaraan malah tak ditanggapi pihak WOM. “Saya sudah 3 kali datang dengan itikad baik, tetapi pihak WOM tidak ada itikad baik. Maka hari ini datang dan membawa kendaraan saya yang ditarik seenaknya,” tandasnya.

Sekedar diketahui, Lebih dari 20 orang masuk ke gedung WOM finance di ruko galaksi, klampis Surabaya sekira pukuk 13.00 siang tadi. Setelah masuk, massa langsung langsung menuju lantai 3 dan merusak fasilitas peralatan kantor seprti meja dan kursi. Setelah aksi kericuhan yang berlangsung 15 menit itu, massa langsung membawa paksa seorang pegawai WOM untuk menuju Jl Jawa Surabaya, tempat gudang penyimpanan kendaraan dan membawa paksa kendaraan Benyto Elfredo. @rakhman_k

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andiono Hernawan @lensaindonesia 16 Feb, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/16/kantor-wom-finance-klampis-diacak-acak-pemilik-kendaraan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment