Perampingan Parpol Saat Ini Mirip Zaman Orba

LENSAINDONESIA.COM: Skenario perampingan partai politik masa kini memiliki kemiripan dengan zaman orba. Mereka menghalalkan segala cara, termasuk dengan melanggar aturan yang telah dibuat.

Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), KH Choirul Anam dalam launching dan bedah buku ‘Skandal Imam Bonjol, KPU Alat Rezim dan Parpol Senayan’ yang dibuat sendiri olehnya.

Baca juga: Bang Yos Berharap Partai Lain Menang Gugatan di Bawaslu dan Meski Melebur dengan PPP, Eksistensi PKNU Tetap Ada

Acara tersebut diadakan di kantor aula DPP PKPI, Jalan Diponegoro,
Menteng, Jakarta, Jumat (15/2/13).

“KPU telah menetapkan 10 parpol peserta pemilu, juga dengan caranya sendiri. Dengan melanggar aturan sendiri, dengan membuat norma sendiri,” katanya lagi.

Ada kemiripan dengan dengan cara awal masa orba berkuasa. Bedanya, zaman Orba, 24 parpol disingkirkan begitu saja seperti barang yang tak berguna.

Sekitar bulan Maret 2012, Choirul mendapatkan informasi, bahwa sudah ada kesepakatan (kongkalikong) antara eksekutif dan legislatif, bahwa yang lolos menjadi peserta pemilu 2014 adalah 10 peserta.

Dalam kesempatan tersebut hadir pula Sonny Pujisaksono (Ketum Partai Buruh), Sutiyoso (Ketua Umum PKPI), Yus Usman (Ketua Umum Nasrep), Didik Suprianto (Sekjen PDP), Sahat Sinaga (Sekjen PDS), Said Salahudin (Pengamat Kepemiluan Sigma) dan Ray Rangkuti (Pengamat Kepemiluan Lima). @yuanto

Andiono Hernawan @lensaindonesia 15 Feb, 2013
enclosure:

-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/15/perampingan-parpol-saat-ini-mirip-zaman-orba.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com