Friday, February 15, 2013

532 Perempuan di Malang Jadi Korban Kekerasan Selama 2012

LENSAINDONESIA.COM: Tingkat kekerasan terhadap perempuan di wilayah Malang ternyata masih tinggi. Berasarkan catatan Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Malang, selama tahun 2012 terjadi 532 kasus kekerasan.

Menurut Ketua Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Malang, Arief Ahmad Yani, kekerasan itu terjadi di dua wilayah. Yakni, di Kota Malang sebanyak 350 kasus dan di Kabupaten Malang ssekitar 182 kasus.

Baca juga: Sebulan, PA Kota Malang Terima 246 Pengajuan Cerai

“Kekerasan yang terjadi selama tahun 2012 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya baik itu secara fisik maupun psikologis. Peningkatan yang sangat signifikan adalah tindakan kekerasan pada anak,” jelas Arief Ahmad Yani, Jumat (15/02/2013).

Menurut dia, tindakan kekerasan seksual terhadap anak sebanyak 60 persen kekerasan, kekerasan dalam rumah tangga 30 persen. Sedangkan kekerasan penganiayaan yang dialami kaum erempuan sekitar 10 persen.

“Tindakana kekerasan berupa penganiayaan itu bisanya dialami pasangan muda. Ya, karena pernikahan dini, misalnya,” kata dia memberikan contoh.

Berdasarkan data-data tersebut, Arief Ahmad Yani mengajak semua kalangan untuk mensosialisasikan Undang-Undang nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. Sehingga, kaum perempuan dan anak tidak mengalami tindakan kekerasan seperti yanag terjadi selama ini.@aji dewa roisky

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Rizal Hasan @lensaindonesia 15 Feb, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/15/532-perempuan-di-malang-jadi-korban-kekerasan-selama-2012.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment