UpKnowledge: Menghitung Penambahan Harga

Sunday, February 10, 2013

Menghitung Penambahan Harga

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

using_calculator Menghasilkan keuntungan ialah puncak saat menjalankan sebuah bisnis. Untuk itu, Anda harus menghitung penambahan harga yang hendak Anda kenakan pada pelanggan yang membeli produk atau jasa Anda. Tentukan seberapa besar penambahan harga yang tepat dengan melakukan langkah-langkah berikut ini.

Hal-hal yang Anda perlukan:
* Kalkulator.
* Informasi tentang biaya produk / jasa.
* Informasi penambahan harga dalam industri.

Langkah-langkah:
1. Tentukan biaya produk atau jasa. Berapa besar biayanya? Sebagai contoh, mari anggap biaya produk sebesar Rp 1,4.
2. Tentukan persentase penambahan harga yang ingin Anda kenakan. Lakukan sedikit riset dalam industri yang Anda geluti sehingga persentase tadi membuat produk Anda memiliki daya saing yang baik. Dalam contoh ini, kita gunakan persentase 30%.
3. Ubahlah persentase tadi menjadi bentuk desimal yang setara. Dalam contoh ini, 30% menjadi 0,30.
4. Kurangi jumlah desimal tadi dengan angka 1. Dalam kasus ini, 1 dikurangi 0,30 ialah 0,70.
5. Hitung harga penjualan keseluruhan dengan mengambil biaya dari langkah 1 dan membaginya dengan hasil dari langkah 4. Di dalam contoh ini, Rp 1,4 dibagi 0,70. Hasilnya ialah Rp 2 (harga penjualan total).
6. Hitung penambahan harga dengan mengurangkan biaya produksi dengan harga penjualan. Di sini berarti harga jual Rp 2 dikurangi biaya produksi Rp 1,4. Diketahui penambahan harganya yaitu Rp 0,6.

Perlu diketahui pula bahwa Anda harus memasukkan semua pengeluaran wajib ke dalam biaya produk keseluruhan untuk memastikan penambahan harga itu akan membuat Anda mencetak untung. Dan terakhir ialah pastikan bahwa Anda tidak mematok harga terlampau tinggi. Harga jual haruslah bisa bersaing dalam pasar di mana perusahaan Anda berada.