UpKnowledge: Ratusan Siswa di Sidoarjo Tolak Budaya Valentine Days dan Kado Permen Cinta

Thursday, February 14, 2013

Ratusan Siswa di Sidoarjo Tolak Budaya Valentine Days dan Kado Permen Cinta

LENSAINDONESIA.COM: Ratusan siswa-siswi SMP dan MTS di Sidoarjo melakukan aksi menolak peringatan Valentine Days dan kado Permen Cinta. Aksi dilakukan untuk meminimalisir peredaran Permen Cinta yang mengandung obat perangsang dan kandungan berbahaya lainnya, baik di kalangan pelajar maupun masyarakat luas.

Aksi simpatik ini dilakukan di halaman sekolah SMP dan MTS Yayasan Pendidikan Ma’arif (YPM) Sarirogo Sidoarjo. Dalam aksinya mereka membawa spanduk dan poster berisi himbauan tolak Valentine Days dan kado Permen Cinta.

Selain itu juga diwarnai Teatrikal yang menggambarkan sepasang kekasih yang merayakan Valentine days, dengan cara sang pria memberikan hadiah Permen Cinta kepada kekasihnya hingga akhirnya membuat sang kekasih pingsan.

Mengetahui hal ini, sang pria dan beberapa temannya segera merusak kado Permen Cinta serta mengecam perayaan Hari Kasih Sayang yang cenderung mengarah ke perbuatan negatif.

Zahrotun Nafisah, salah satu siswa SMP berharap agar para remaja dan pelajar waspada akan peredaran Permen Cinta ini. Selain efeknya yang bisa membangkitkan gairah seksul dalam tempo 10 menit setelah mengkonsumsi. Permen ini juga mengandung zat yang berbahaya bagi kesehatan.

“Kita (Pelajar) harus waspada terhadap Permen Cinta, karena mengandung banyak bahaya.”cetusnya.

Tak hanya dilakukan di halaman sekolah saja, para siswa juga menggelar aksi di tepian jalan raya dengan membentangkan poster dan spanduk serta membagikan Peermen kepada pengguna jalan yang bertuliskan “Tolak Permen Cinta”.

Sementara itu, para guru di SMP dan MTS ini berharap kepada siswa-siswanya agar berani memberi peringatan dan himauan tentang Permen Cinta tersebut kepada masyarakat luas.

Aksi penolakan ini dilakukan para murid di halaman sekolah SMP/MTs YPM 2, Sarirogo, Sidoarjo Rabu (13/2/2013) kemarin@jani