Wednesday, February 13, 2013

Sebelum Dikubur di Lantai Kamar Sang Pacar, Suprihatin Ditusuk 30 Kali

LENSAINDONESIA.COM: Berdasarkan hasil visum di RSUD dr Hardjono, Kepolisian Resort (Polres) Ponorogo menyatakan Suprihatin, tewas dibunuh dengan 30 luka tusukan ditubuhnya.

Dari petugas medis di Ruang Forensik dan Pemulasaran Jenazah juga diperoleh keterangan bahwa kekasih kekasih Krisnanda Mega Pratama (26) mahasiwa mahasiswa Tehnik Informatika Universitas Muhamadyah Ponorogo, Jawa Timur itu ditemukan tewas dengan luka tusuk di pingir sungai Keyang, Rabu (06/02/2013) lalu itu juga mengalami kekerasan berupa hantaman benda tumpul dibagian kepala sehingga tengkorak korban pecah.

Baca juga: Teka-Teki Terungkap, Mega Ternyata Tewas Ditusuk Ayahnya Sendiri dan Pacar Korban Pembunuhan Ponorogo Ditemukan Tewas Dikubur Dalam Kamar

Petugas forensik merinci, korban yang ditemukan tewas terkubur di dalam lantai kamar tidur almarhum Mega di Desa Karanggebang, Kecamatan Jetis ini mengalami 6 tusukan dikepala, 18 luka tusukan di bagian punggung, 3 luka tusukan di leher kiri dan 3 tusukan lagi di leher bagian kanan.

“Cukup banyak luka tusukan yang ada di tubuh korban dan tulang tengkoraknya pecah akibat hantaman benda keras,” ungkap seorang petugas forensik, Selasa petang (12/02/2013).

Usai dilakukan outopsi jenazah Suprihatin langsung dibawa pulang ke rumah duka yang berada di Desa Tegalombo, Kecamatan Kauman.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa pelaku pembunuhan sadis ini.

Diberitakan sebelumnya, teka-teki keberadaan Suprihatin yang hilang sejak kekasih Krisnanda Mega Pratama (26) ditemukan tewas dengan luka tusuk di pingir sungai Keyang, Rabu (06/02/2013) lalu.

Jenazah mahasiswi Fakultas Pendidikan Universitas Muhamadyah Ponorogo baru wisuda tahun lalu itu ditemukan terkubur dan ditutup lantai cor di kamar rumah Mega, kekasihnya.

Penemuan jenasah gadis manis ini bermula saat polisi tengah melakukan oleh TKP di rumah almarhum Mega di Desa Karanggebang, Kecamatan Jetis, Selasa (12/02/2013) siang kemarin.

Saat memeriksa ruang kamar Mega, polisi menemukan bercak darah yang menempel di tembok. Dari situlah, polisi akhirnya menaruh curiga. Kemudian semua barang yang ada di kamar tersebut di keluarkan termasuk tempat tidur Mega.

Karena menduga ada sesuatu di balik lantai tersebut, polisi langsung melakukan penggalian. Alhasil ditemukanlah mayat Suprihatin dengan posisi telungkup dan berpakaian masih lengkap.

Diketahui, seminggu sebelumnya, Mega Pratama juga ditemukan tewas dengan luka tusuk di dada kiri. Berdasarkan penyelidikan polisi akhirnya terungkap bahwa Mega tewas dibunuh oleh Eko Budianto (52) yang tak lain adalah ayah kandungnya sendiri. Dalam mengeksekusi korban, Eko dibantu Udin (25) tetangga sebalah rumah.

Kedua pelaku tersebut saat ini telah ditahan di Mapolres Ponorogo.@arso

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Rizal Hasan @lensaindonesia 13 Feb, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/13/sebelum-dikubur-di-lantai-kamar-sang-pacar-suprihatin-ditusuk-30-kali.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment