Thursday, February 14, 2013

DPRD Jatim Geram Lampu Suramadu Mati dan Kabelnya Dicuri

LENSAINDONESIA.COM: Matinya lampu penerangan serta adanya pencurian kabel di Jembatan Suramadu membuat DPRD Jatim geram. Wakil Rakyat ini menilai Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) dan Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BPJN V) Jatim kurang maksimal dalam mengawasi jembatan Suramadu.

“Masalah penerangan jembatan Suramadu ini sangat penting buat menarik investor datang ke Jatim, maka itu dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil kedua instansi itu untuk mempertanggung jawabkan masalah ini,” ujar Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim, Mahdi (14/2/2013).

Baca juga: Pelaku Curanmor yang Dibekuk Selalu Beraksi Pada Hari Rabu dan Pencuri Mobil Mewah `Gentayangan` di Wilayah Polsek Sukomanunggal

Mahdi menilai, dengan matinya lampu Suramadu, dikhawatirkan akan membuat investor yang berniat menanamkan investasi di Jatim akan mundur. Ini karena ada kekhawatiran  jika aset yang ditanamkannya akan hilang. Pasalnya, sekelas Jembatan Suramadu yang notabene milik pemerintah bisa dicuri.

“Daripada saling menyalahkan, image inilah yang seharusnya segera dihapus. Pihak yang berwenang entah itu BPWS atau BPJN V harus meningkatkan keamanan disana,” ujarnya.

Ia menambahkan, kontribusi warga Madura terhadap kinerja BPWS tidak bisa dibuat main-main. Terbukti dari pengoperasian jembatan Suramadu, BPWS mendapatkan kontribusi sebesar Rp 160 miliar pada tahun 2011, dan dipastikan naik sebesar Rp 176 miliar pada 2012. ”Inilah yang harus diperhatikan BPWS sebagai instansi yang diberi otoritas mengurus jembatan Suramadu,”tandasnya.@ian

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andiono Hernawan @lensaindonesia 14 Feb, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/14/dprd-jatim-geram-lampu-suramadu-mati-dan-kabelnya-dicuri.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment