UpKnowledge: Adhyaksa Dault: Kasus Hambalang makin mengarah ke DPR

Friday, April 5, 2013

Adhyaksa Dault: Kasus Hambalang makin mengarah ke DPR

LENSAINDONESIA.COM: Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault, diperiksa kilat oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kurang lebih dua jam mantan menteri ini berada di ruang pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus Hambalang yang sudah menyandera empat tersangka (AAM, DK, AU dan TB).

Meski hanya sebentar diperiksa oleh penyidik KPK, Adhyaksa mengatakan, proses penyidikan untuk kasus Hambalang semakin mengerucut kepada dakwaan dan mengarah kepada nama-nama anggota legislatif yang pernah diperiksa KPK.

“Iya dan lainnya dan juga ada beberapa pertanyaan ke saya soal legislatif,” katanya kepada wartawan, di Kantor KPK, Jumat (05/04/13).

Saat ditanya salah satu anggota legislatif yang pernah diperiksa KPK, yakni mantan Ketua Komisi X asal fraksi Partai Demokrat Mahyudin, Adhyaksa Dault tidak menceritakan, katanya dalam pemeriksaan yang kedua kali menemukan titik terang.

“Pokoknya, ada pertanyaan ke saya tentang anggota dewan. Itu saja, Kan saya lima tahun jadi menteri. Kenapa anggaran dari 125 miliar jadi 2,7 triliun, itu kan bukan pada periode saya,” bebernya.

Seperti diberitakan dalam kasus korupsi pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang Jawa Barat. Penyidik KPK telah memanggil empat anggota DPR seperti mantan Ketua Komisi X asal fraksi Partai Demokrat Mahyudin, mantan Wakil Ketua Komisi X DPR asal fraksi Partai Golkar Rully Choirul Azwar, anggota Komisi X asal fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan I Wayan Koster serta mantan anggota Komisi X asal fraksi Partai Demokrat Angelina Sondakh.

Terlebih dahulu KPK juga pernah memeriksa sejumlah anggota Komisi X DPR terkait Hambalang seperti Gede Pasek Suardika (fraksi Partai Demokrat), Angelina Sondakh (fraksi Partai Demokrat), Kahar Muzakir (fraksi Partai Golkar) dan Primus Yustisio (fraksi PAN).@aligarut1