LENSAINDONESIA.COM : Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok) enggan bertemu dengan Bank Dunia. Basuki beralasan, dirinya padat jadwal sehingga tidak mau bertemu dengan perwakilan Bank Dunia. Padahal, Bank Dunia berusaha menindaklanjuti rencana pinjaman dana Rp 1,2 trilyun.
“Bank Dunia, tidak ada berita apa-apa tuh. Tadinya, dia minta waktu ada ketemu, tapi saya bilang padat,” ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/13).
Baca juga: Musrenbang Jaktim 2013 jadi awal pengembangan Jakarta Baru dan Jokowi: Lelang jabatan tertutup bagi guru dan dokter
Ahok tidak menjelaskan kenapa ia tidak ingin bertemu dengan Bank Dunia. Bahkan, Ahok justru menyuruh Bank Dunia bertemu dengan asistennya. Saat ditanya perwakilan Bank Dunia, mantan Bupati Belitung ini pun tidak mengetahui siapa yang ingin menemuinya.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Fauzi Bowo melakukan kerja sama dengan Bank Dunia terkait peminjaman dana JEDI. Jumlah dana ini diperkirakan mencapai Rp. 1,2 Trilyun. Namun, akibat sulitnya birokrasi, Jokowi berencana untuk membatalkan pinjaman Bank Dunia. Ia beralasan pinjaman yang diberikan Bank Dunia sangat rumit.@aguslensa
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D61997499.d94075d332e78324e579a0afbf15f787%3B)
Mohammad Ridwan @lensaindonesia 05 Apr, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/05/padat-jadwal-ahok-ngumpet-dari-bank-dunia.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment