Friday, April 5, 2013

Dell Aspac ungguli Satria Muda Britama

LENSAINDONESIA.COM: Dell Aspac Jakarta akhirnya membuktikan keunggulannya atas Satria Muda Britama Jakarta pada musim reguler Speedy NBL Indonesia 2012-2013. Dalam tiga kali pertemuan, Aspac menang dua kali atas rival bebuyutannya itu. Kemenangan terakhir diraih Aspac dengan skor 92-81, dalam Seri V Bali yang berlangsung keras dan ketat di GOR Purna Krida, Kerobokan, Badung, Jumat (5/4).

Dua gaya yang sangat berbeda ditunjukkan oleh kedua tim. Memiliki para penembak jitu, Aspac sangat mengandalkan tembakan-tembakan jauh. Sementara Satria Muda lebih mengandalkan usaha-usaha dari paint area. Kedua cara berbeda ini berjalan sama efektifnya. Aspac yang mengandalkan tembakan-tembakan jauh Xaverius Prawiro dan Andakara Prastawa berhadapan dengan terobosan-terobosan Arki Dikania Wisnu dan permainan pos dari Rony Gunawan.

Baca juga: Kembali, Bimasakti Malang kesulitan raih kemenangan dan Tubangkan Pacific Caesar, Aspac belum tertandingi

Setelah berbagi angka sama 24 di kuarter pertama, kedua tim tetap bergantian saling mengungguli di kuarter kedua. Tidak banyak taktik yang berubah. Aspac berhasil unggul 43-40 di akhir kuarter kedua, namun Xaverius sudah berada dalam kondisi foul trouble. Laga berjalan semakin keras. Selain Xaverius, center Aspac, Isman Thoyib juga berada dalam kondisi foul trouble. Satria Muda mendapat suntikan amunisi dari sang kapten, Faisal J. Achmad yang bermain sangat luar biasa di kuarter ketiga. Faisal memasukkan tiga tembakan tiga angka, membawa Satria Muda unggul 65-61 di kuarter tiga.

Kerasnya laga terlihat dari para pemain yang terkena foul out. Xaverius di Aspac, serta Arki dan Galank Gunawan di Satria Muda terkena foul out. Masing-masing kepala pelatih juga mendapat technical foul karena protes terlalu keras kepada wasit.

Aspac baru benar-benar menjaga jarak di akhir kuarter empat. Permainan luar biasa Prastawa dan Pringgo menjadi penyelamat tim. Aspac bermain aman di kuarter terakhir dengan lebih banyak mengolah bola di luar garis tiga angka tanpa ada usaha berlebih untuk melakukan penetrasi. Fandi Andika Ramadhani yang bekerja keras di paint area mengumpulkan poin terbanyak bagi Aspac dengan 23 poin. Prastawa menyusul dengan 22 poin, dan Xaverius 19 poin. @angga_perkasa

 

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Catur Prasetya @lensaindonesia 05 Apr, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/05/dell-aspac-ungguli-satria-muda-britama.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment