LENSAINDONESIA.COM: Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana mengaku dizalimi oleh Badan Kehomatan (BK) DPR.
Sutan telah melakukan klarifikasi soal absensi kehadirannya yang disebut kurang dari 25 persen.
“Tadi BK sudah klarifikasi bahwa berita itu tidak benar, kami kan berangkat kunjungan kerja, waktu saya ke Brazil dan ke Amerika,” ujarnya saat dihubungi, Jum’at (17/05/13).
Baca juga: DPR tidak perlu tes Calon Hakim Agung, itu inkonstitusional! dan Fraksi PD akan klarifikasi langsung data absensi dewan
Menurut politisi Partai Demokrat ini, kunjungan kerja itu merupakan bagian dari pekerjaan sebagai anggota dewan. Ketidakhadirannya bukan berarti ia tak melakukan pekerjaannya sebagai anggota DPR.
“Karena saya melakukan kunjungan kerja bukan izin sakit, izin pulang kampung, izin yang lain-lain. Itu izin kerja,” kata Sutan.
Selama ini, lanjutnya, ia justru paling lantang menyuarakan soal kedisiplinan anggota dewan. Aneh jika kemudian malah dikategorikan sebagai anggota dengan tingkat kehadiran kurang dari 25 persen.
“kok jadi saya dibilang gak hadir, jadi lucu. ‘Kan jadi lemes ini barang,” tandas Sutan.
Namun menurutnya, hal itu sudah dijelaskan oleh BK dPR. Memang dirinya absen hadir, namun ada keterangan kunjungan kerja. Hal ini yang tidak dicermati oleh rekan-rekan lainnya.
“Tadi saya sudah kontak Anshory Siregar, dia bilang tidak ada. Dia bilang kalau nama Sutan Bhatoegana itu melakukan kunjungan kerja bukan absen,” jelasnya meyakinkan.
Ditanya soal pembemberitaan yang menyebutkan Sutan vokal menyerukan agar BK dibekukan, ia menegaskan, itu karena tudingan dirinya membolos.
“Ya kalau saya dibilang kawan-kawan rajin, tapi mereka bilang bolos, lebih baik BK dibubarkan. Tapi semua sudah diklarifikasi BK, jadi sudah tidak ada masalah,” pungkas Sutan.@endang
Joko Irianto @lensaindonesia 17 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/17/disebut-bk-dpr-suka-bolos-sutan-bhatoegana-lemas.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment