LENSAINDONESIA.COM: Herman Arifin, desainer muda asal Surabaya menampilkan rancangan busana koleksi terbarunya pada puncak ulang tahun ke-29 Jayanata. Dalam peragaan busana yang juga diselingi penampilan Dira Sugandi penyanyi Jazz Indonesia, hasil karya Herman dibelah dalam dua sesi peragaan.
Sesi pertama menampilkan busana eksotika batik Jawa dipadukan dengan etnik kota yang modern. Nuansa etnik menonjol lewat potongan batik, sedangkan sisi modern hadir dalam pola cuttingnya. “Rancangan sesi pertama ini dibuat untuk busana pesta cocktail ready to wear,” jelas Herman kepada lensaindonesia.com
Baca juga: Selasa ini, bincang santai dengan para desainer bahas tenun Indonesia dan Dannisa Azzahra Usung Tema `Romantic Edge` untuk Kawula Muda
Batik Jawa ini memang sengaja dibentuk lebih dominan dalam rancangan terbarunya. Karena identitas Indonesia bisa menjadi menonjol dan sangat luar biasa untuk disatukan dengan prada modern.
Sedangkan pada sesi kedua, para undangan yang hadir dalam acara itu dibuat terkesima dengan rancangan tipe gaun. Yang membuat menarik adalah tipe gaun itu dikawinkan dengan pesona batik dan diberi nama Evening Gaun. Gaun itu memberikan nuansa romantis dengan bentuk dress panjang bagian depannya, membentuk kesan Romantically glamourous.
Tonjolan simbol bunga, brokat dan cristal memperkaya penampilan busana mewah ini. Busana cantik berbahan sutra dan organdi ini cocok untuk perayaan Wedding dan pesta yang menawan. “Agar terlihat lebih catchy, saya beri nuansa warna pink dan cerah, bisa juga ditabrak dengan warna pastel,” paparnya. @Dony
Andiono Hernawan @lensaindonesia 18 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/18/peragaan-busana-etnic-city-puncaki-ulang-tahun-jayanata-ke-29.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment