Friday, May 17, 2013

RUU Aparatur Sipil molor, Komisi II DPR tuding pemerintah takut

LENSAINDONESIA.COM: Ketua Komisi II DPR, Agun Gunanjar, mengatakan Rancangan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (RUU ASN) diharapkan rampung sebelum tahun 2014 mendatang. Namun pemerintah sampai saat ini tidak berani mengambil keputusan. Padahal RUU itu diharapkan bisa mensukseskan Pemilu 2014.

Pemerintah dikabarkan telah melakukan rapat dengan jajaran terkait dan meminta perpanjangan waktu untuk pembahasan RUU itu.

Baca juga: Median sebut dukungan terhadap Hanura tak sampai 3,5 persen dan Kalau ada bukti, BK DPR akan panggil anggota yang main 'game' saat rapat

“Pemerintah tidak berani,” ujar Agun saat dihubungi Licom di Gedung DPR, Jakarta (17/05/13).

Menurut politisi senior partai Golkar ini, dirinya sebagai perwakilan dari Komisi II sangat menyesalkan sikap pemerintah yang meminta perpanjangan kembali pembahasan RUU ASN. Pasalnya, pembahasan sudah tertunda selama dua kali masa sidang.

Namun pemerintah masih saja menunda dengan alasan selalu disibukkan dengan agenda Pemilu. Padahal, pemilu tidak akan memberikan manfaat jika birokrasi belum direformasi.

Agun menerangkan, rencananya pada Senin (20/05/13) pekan depan, Komisi II DPR akan kembali melakukan rapat kerja dengan pihak Pemerintah. Rapat yang nantinya akan dihadiri oleh kementerian pemberdayaan aparatur negara dan reformasi birorasi, kementerian dalam negeri, kementerian hukum dan ham serta kementerian keuangan untuk melanjutkan pembahasan RUU ASN.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melangsungkan rapat di Jakarta, Selasa (14/05/13) pagi, untuk membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Aparatur Sipil Negara, bersama sejumlah jajarannya.@yuanto

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Catur Prasetya @lensaindonesia 17 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/17/ruu-aparatur-sipil-molor-komisi-ii-dpr-tuding-pemerintah-takut.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment