Saturday, May 18, 2013

Abror: Poprov IV ajang pembinaan atlet muda

LENSAINDONESIA.COM: Beda dengan Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) lainnya, misalnya di Jabar dan Jateng, Porprov Jatim adalah ajang kompetisi pencarian bibit unggul muda, maximum berusia 21 tahun, dan belum pernah masuk Pelatnas, Prima (Program Indonesia Emas) Utama, maupun Puslatda. Termasuk di Porprov Jatim 2013, 23 – 29 Juni nanti.

"Meskipun atlet tersebut masih berusia 19 tahun pasti dilarang ikut Porprov, jika dia sudah masuk Pelatnas atau Puslatda Jatim. Saya perlu menjelaskan bahwa Prima terbagi tiga kategori, yaitu Prima Utama, Prima Madya, dan Prima Pratama. Yang Madya dan Pratama sekarang masih menjadi perdebatan karena para atletnya tergolong junior. Tapi atlet yang masuk Prima Utama sudah disepakati dilarang ikut Pporprov. Nanti masing-masing cabor akan menentukan apakah atlet Prima Pratama boleh ikut Porprov atau tidak ," urai Dhimam Abror Djuraid, Ketua Harian KONI Jatim.

Baca juga: KONI Jatim nyatakan venue Poprov siap seratus persen dan Surabaya kirim tiga pecaturnya di kejuaraan Internasional

Mencari wajah baru bertalenta dan berpotensi meraih prestasi terbaik bagi Jatim di ajang PON maupun Kejurnas di masa mendatang. Yang menarik justru dengan formula murni pembinaan inilah antusiame seluruh kabupaten dan kota di Jatim berkobar luar biasa.

Di ajang Porprov 2013 di Madiun nanti diperkirakan sekitar 10.000 atlet/ofisial terlibat dalam multievent terakbar di Jatim. Lebih besar dari jumlah atlet/ofisial PON.

Multievent tersebut digelar berkala dua tahun sekali. Lapisan baru atlet muda potensial akan terjaring tiap dua tahun. Dengan begitu diharapkan regenerasi atlet akan berlangsung terus menerus, dan itu dilakukan dalam event resmi.

Memang realisasinya tidak mudah. Dibutuhkan kejelian, kesabaran, dan keseriusan para pembina olahraga di tiap kabupaten dan kota di Jatim untuk menemukan bibit terbaik dan menggemblengnya secara maximum dan tepat.

Dukungan KONI Kabupaten/Kota dan partisipasi konkret Pemkab/Pemkot serta DPR masing-masing menjadi syarat mutlak untuk melaksanakan dan membiayainya. Termasuk partisipasi para pengusaha setempat.

Hal lain yang terpenting adalah Porprov wajib menjadi arena yang fair, baik di aspek perwasitannya maupun usia atlet (jangan sampai terjadi kasus pencurian umur). Semangat yang luar biasa dari tuan rumah juga mutlak, karena menjadi tuan rumah bagi 10.000 atlet/ofisial tidaklah mudah.

Baik akomodasi dan konsumsinya. Itulah sebabnya Madiun harus dibantu oleh Magetan, Ngawi, Ponorogio, dan Pacitan. Para tamu pun diminta untuk legowo mendapatkan akomodasi yang tidak sebaik standar PON.@Angga

 

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Catur Prasetya @lensaindonesia 18 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/18/abror-poprov-iv-ajang-pembinaan-atlet-muda.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment