LENSAINDONESIA.COM: Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Boy membantah adanya keterlibatan Jenderal Polisi terkait rekening Rp 1,5 triliun milik Aiptu Labora Sitorus yang berdinas di Polres Raja Ampat, Papua.
“Tidak harus petinggi. Tidak harus mengalir ke Jenderal,” pungkas Boy kepada wartawan di Pusdik Reskrim Polri, Mega Mendung, Bogor, Jumat (17/5/2013).
Baca juga: Polisi terus kembangkan kasus bintara pemilik rekening Rp 1,5 triliun dan Bekuk terduga teroris, Polisi temukan lima bom rakitan
Boy menuturkan, Tim gabungan Mabes Polri dan Polda Papua yang melakukan penyidikan terhadap 60 rekening hasil transaksi Labora, belum ditemukan adanya keterlibatan sejumlah pejabat tinggi. “Sejauh ini masih dari kalangan swasta. Kemungkinan rekan bisnis atau bisa saja keluarga,” terangnya.
Seperti diketahui, Aiptu Labora Sitorus sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus BBM ilegal dan ilegal logging dan dijerat dengan Undang-Undang nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan dan UU nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.
Tim gabungan yang melakukan penyidikan terhadap tersangka dalam kaitannya dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) berhasil mengetahui ada dua rekening milik Labora Sitorus yang salah satunya menggunakan identitas palsu dalam hal status pekerjaan. Yakni sebagai anggota Polri dan satu lagi karyawan swasta. @hermawan
Khairul Fahmi @lensaindonesia 17 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/17/polri-bantah-jenderal-polisi-terkait-rekening-gendut-bintara-papua.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment