UpKnowledge: Lempari mobil Satpol PP Jakarta Timur, PKL dianiaya

Friday, May 17, 2013

Lempari mobil Satpol PP Jakarta Timur, PKL dianiaya

LENSAINDONESIA.COM: Ditengah geliat Satpol PP mengubah citranya di mata masyarakat, terjadi pengeroyokan terhadap seorang PKL oleh Satpol PP kota Administratif Jakarta Timur. Kejadian pada Kamis (16/05/13) malam itu langsung dilaporkan ke Polres Jakarta Timur.

Rahadi Wibowo (30), seorang pedagang yang menjadi korban pengeroyokan mengaku, kejadiannya bermula ketika petugas Satpol PP melakukan razia di kawasan Jl I Gusti Ngurah Rai, tepatnya di depan Pom Bensin. Dalam razia itu, sejumlah Satpol PP membawa paksa barang dagangannya.

"Saya tidak terima barang dagangan diangkut paksa, jadi saya lempar batu ke arah mobil, hingga kaca mobil bagian depan retak ," ujar Rahadi kepada LICOM, Jumat (16/05/13).

Setelah melakukan pelemparan, Rahadi kabur ke arah rel kereta yang berada di sisi jalan. Namun tanpa sepengetahuannya, dari arah belakang salah seorang petugas melempar kepalanya dengan batu seukuran bola tenis hingga dirinya pingsan.

“Pas sadar, tahu-tahu saya sudah di dalam mobil petugas Satpol PP dan di dalam mobil itu adik (Talib Hasanudin, 27) saya juga ikut dibawa,” ujarnya.

Rahadi dan adiknya beserta delapan rekan lain yang diangkut, tak tahu ke arah mana mobil itu melaju. Sepanjang perjalanan, petugas sempat mengintrogasi mereka.

“Dalam perjalanan saya sempat dipukuli lagi pakai tangan kosong sama petugas sampai kepala saya berdarah,” katanya.

Mobil ternyata memasuki halaman Kantor Walikota Jakarta Timur. Disana, Rahadi kembali menerima bogem mentah dari salah seorang petugas. Kepalanya pun kembali berdarah.

Usai menerima perlakuan kasar, Rahadi pulang ke rumahnya di Cipinang Jagal, RT 04/10, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur.

Setelah itu mereka berdua segera bertolak ke Rumah Sakit Jayakarta, Jakarta Timur untuk medapat pengobatan. Di sana, ia sekaligus melakukan visum dan kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolres Jakarta Timur.@winarko