LENSAINDONESIA.COM: Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan, negaranya siap membantu Afrika Selatan mengembangkan industri tenaga nuklir.
Putin membuat pernyataan itu dalam pertemuan dengan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma di resor Laut Hitam Suriah Sochi, di mana kedua pemimpin melanjutkan dialog yang mereka mulai pada KTT BRICS di Durban Maret 2013, ketika Putin pertama kali menyebutkan kemungkinan keterlibatan Rusia dengan proyek-proyek tenaga nuklir di Afrika Selatan.
Baca juga: Obama dan Tayyip sarankan Assad mundur dari jabatannya dan Barack Obama dukung kebebesan pers
“Rusia siap untuk membantu membangun industri tenaga nuklir yang komprehensif di Afrika Selatan,” kata Putin kepada wartawan setelah pertemuan pada Kamis, seperti yang dilaporkan RIA Novosti.
Ia juga menegaskan, kedua negara akan bergabung pada proyek-proyek energi lainnya, termasuk pengembangan sumber energi alternatif.
Putin mengatakan pada KTT Durban bahwa Rusia bisa membantu Afrika Selatan dengan ekstraksi bahan baku, pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir dan reaktor riset, desain serta produksi dalam negeri peralatan tenaga nuklir, dengan dukungan kredit Rusia.
Afrika Selatan memiliki dua reaktor nuklir yang menghasilkan lima persen dari kebutuhan listriknya.
Pemerintah Afrika Selatan memiliki komitmen untuk masa depan energi nuklir yang kuat, dengan rencana perusahaan untuk ditingkatkan lebih lanjut menjadi 9.600 MW pada dekade berikutnya, namun rencana itu menghadapi kendala keuangan yang parah, menurut World Nuclear Association.
Catur Prasetya @lensaindonesia 17 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/17/vladimir-putin-dukung-afsel-kembangkan-industri-nuklir.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment