LENSAINDONESIA.COM: Usai tiga jalani pemeriksaan psikologis di RS Bhayangkara, Supardi (31), pelaku pemenggal kepala dan pemakan organ hati ibunya sendiri Akhiyah (60) diserahkan kembali ke penyidik Polrestabes Surabaya untuk menjalani proses hukum atas kejahatan yang dilakukannya.
Bapak satu anak yang telah tega membunuh ibu kandungnya, Akiyah, dengan cara dipenggal kepala dan memakan hatinya itu dikembalikan ke Polrestabes, Jumat (17/5/2013) malam.
Baca juga: Pembunuh ibu kandung divonis alami gangguan jiwa berat dan Pembunuh ibu kandung jalani tes wawancara di RS Bhayangkara
“Setelah tiga hari menjalani pemeriksaan kejiwaan, pasien sudah diserahkan kembali ke Polrestabes untuk menjalani proses hukumnya,” jawab dr Agnes M Holiho, dokter Poli Psikiatri RS Bhayangkara yang menangani tes kejiwaan Supardi, Sabtu (18/5/2013).
Selama di RS Bhayangkara, Supardi menghuni ruang observasi dan menjalani serangkaian pemeriksaan kejiwaan. Seperti tes wawancara dengan tim dokter, tes tulis dan beberapa tes lainnya untuk memastikan apakah dirinya waras atau tidak hingga tega membantai ibu kandungnya sendiri dengan cara sadis. Hasilnya, kuli bangunan ini dinyatakan mengalami gangguan jiwa berat. @rakhman_k
Andiono Hernawan @lensaindonesia 18 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/18/pembunuh-ibu-kandung-diserahkan-kembali-ke-polrestabes-surabaya.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment