UpKnowledge: Polrestabes Semarang bekuk buron perampasan dan penganiayaan

Friday, May 17, 2013

Polrestabes Semarang bekuk buron perampasan dan penganiayaan

LENSAINDONESIA.COM: Jajaran Polrestabes Semarang berhasil membekuk tiga pelaku perampasan kendaraan bermotor disertai kekerasan yang selama ini menjadi buron. Tiga pelaku warga asli Semarang itu masing-masing Muhammad Amir Solehan (20), PER (17), dan Adi Firmansyah (20) yang telah membacok Tri Maryadi dan Eka.

Oasangan remaja itu dibacok dan dirampas motornya saat sedang berpacaran di dekat masjid di kawasan Tanjung Mas Semarang, Sabtu (4/5/2013). Dalam aksinya ketiga pelaku itu terbilang sangat sadis sehingga menyebabkan korban terluka parah dan kondisinya kritis.

Penangkapan pelaku itu bermula dari gelar operasi senjata tajam yang dilakukan jajaran Polrestabes Semarang, di sekitar Pedurungan Semarang, kemarin. Pelaku yang naik motor tertangkap razia saat membawa senjata tajam.

“Mereka membawa senjata tajam dan kami melakukan pengembangan ternyata mereka pelaku pencurian disertai kekerasan yang selama ini kita cari,” kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Elan Subilan di Mapoltestabes Semarang, Jumat (17/5/2013).

Dalam gelar perkara di Mapolrestabes, salah satu pelaku Amir mengatakan, aksi sadis mereka lakukan pada hari Sabtu (4/5/2013) lalu di dekat masjid di kawasan Tanjung Mas Semarang. Tiga pelaku berboncengan dalam satu motor dan menghampiri dua korban yang sedang berpacaran yaitu Tri Maryadi dan Eka. “Saya langsung menodong dengan senjata tajam. Saya minta handphone dan uangnya dikasih. Waktu motornya kami rampas, korban melawan sehingga kami membacoknya bertubi-tubi,” jelasnya

Menurut pengakuan para pelaku, saat melancarkan aksi, mereka dalam keadaan mabuk. “Kami mabuk, minum ciu dan pil koplo (Trihexyphenidyl),” imbuh Amir. @nur