Friday, May 17, 2013

Menteri Suswono tuding Fathanah pembohong

LENSAINDONESIA.COM: Usai memberi kesaksian di sidang Tipikor, Menteri Pertanian Suswono membantah ada pertemuan antara dirinya, Hilmi Aminudin, dan Lutfhi Hasan Ishaaq, Fathanah di Lembang, Jawa Barat.  Sebelumnya, di antara tersangka kasus suap impor daging, menyebutkan di penyidik KPK, bahwa terjadi pertemuan itu terkait membahas kuota impor daging di Kementan untuk jatah PT Indoguna Utama.

“Di Lembang sendiri kita tidak pernah ada pertemuan dengan  Fathanah, Pak LHI (Luthfi Hasan Ishaaq), ustadz Hilmi dan saya. Sama sekali tidak
pernah ada pertemuan itu,” katanya setelah persidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (17/05/2013).

Baca juga: Menteri Suswono tak tahu yang biayai ke Medan, Elizabeth: Uang saya! dan Menteri Suswono dan Maharany serta Luthfi diperiksa di Pengadilan Tipikor

Suwono heran, kenapa, mantan Ketua Asosiasi Perbenihan, Elda Devianne Adiningrat begitu percaya dengan pernyataan Ahmad Fathanah, sehingga disebutkan dalam Berita Acara Pemeriksaan penyidik KPK.

“Anda tahu séndiri, melalui sopirnya kan pernah bicara bahwa dia (Fathanah) pembohong. Kalau lagi di hotel, ngakunya  di DPP PKS. Ini sudah menunjukkan dia suka bohong, sangat naif sekali kalau Bu Elda langsung percaya,” tandasnya.

Seperti diketahui, dalam BAP (Berita Acara Pemeriksaan) penyidik KPK bahwa Elda menyebutkan pada 30 Desember 2012, dia bersama Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman  bertemu Ahmad Fathanah di Senayan City, Jakarta. Dalam pertemuan itu, Elda menyebut,
Fathanah menyampaikan hasil pertemuannya di Lembang, Jawa Barat terkait pemenuhan pengurusan kuota impor daging sapi terhadap PT Indoguna.

Dalam pertemuan itu, Fathana mengaku ada Suswono, Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, dan Luthfi.@aligarut1

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Joko Irianto @lensaindonesia 17 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/17/menteri-suswono-tuding-fathanah-pembohong.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment