LENSAINDONESIA.COM: Situs bersejarah peninggalan Kadipaten Terung ditemukan di Desa Terung Wetan Kecamatan Krian Sidoarjo. Tepatnya berada di tengah kebun tebu yang jauh dari pemukiman warga. Namun bentuknya hanya tinggal reruntuhan karena tertimbun tanah selama ratusan tahun.
Penemunya adalah Jansen Jasien, seorang penggiat seni warga Krian tersebut begitu peduli terhadap peninggalan dan sejarah asal usul Desa Terung Wetan. Sebelumnya dia juga menemukan bangunan fondasi berupa batu bata tersusun rapi berbentuk huruf L beberapa waktu lalu. Kini ia bersama warga desa yang lain kembali menemukan reruntuhan bangunan yang bentuknya berupa pondasi berbahan batu bata juga.
Baca juga: Ditemukan 6 situs batu kuno di Ponorogo dan Situs Bersejarah Ditemukan di Krian Sidoarjo
Lokasinya berada sekitar 1 KM ke arah Selatan, tepatnya di dusun Terung Kidul. Bentuk situs itu sudah hancur karena tertimbun tanah dan tergenang air sehingga tidak diketahui bentuk aslinya. Selain bangunan fondasi, juga ditemukan Batu Ceper berbentuk persegi atau dalam istilah sejarahnya disebut Batu Umpak serta sebuah sumur dengan diameter sekitar 1 meter.
Jansen memperkirakan penemuan barunya itu merupakan tempat meletakkan sesaji di area pemujaan karena di sekitar tempat tersebut juga ditemukan pecahan Keramik dan Gerabah. Diperkirakan masih banyak penemuan di lokasi tersebut. Namun oleh pihak desa selaku pemilik tanah hanya area seluas 20 x 20 Meter yang diijinkan untuk dilakukan penggalian.
Selain di tempat tersebut, ke arah barat sekitar 3 KM juga ditemukan situs Semaji. Namun di tempat ini pun kondisinya sama karena hancur tak tersisa karena termakan zaman. Hanya satu Andesit Merah dan Batu berbentuk Lingga yang bisa dilihat bentuknya.
Untuk diketahui, desa Terung Wetan merupakan bekas Kadipaten Terung yang menjadi daerah kekuasaan kerajaan Mojopahit. Kadipaten ini diperintah oleh Raden Husein, adik dari Raden Pattah, raja kerajaan Demak.
Raden Husein sendiri terkenal dengan sebutan Adipati Terung dan memiliki putri yang dimakamkan di sebelah Utara situs yang baru
ditemukan itu. Kadipaten Terung diperkirakan musnah setelah terkena aliran lahar dingin letusan gunung ratusan tahun silam. Hal itu terlihat dari pasir yang menutupi dan berada di sekitar situs bersejarah tersebut..
Warga Terung sendiri memperkirakan masih banyak peninggalan Kadipaten Terung di Desa Terung Wetan yang belum ditemukan Sehingga warga menginginkan asal usul Desa Terung Wetan yang konon dulunya kadipaten Terung bisa dibuktikan dalam sejarah.
“Paling tidak, kami mengetahui dan senang jika mengerti asal usul desa dimana saya berada. Apalagi Terung ini masuk dalam wilayah kekuasaan Kerajaan Mojopahit.” kata salah satu warga Desa Terung bangga, Jum’at (17/5). @Jani
Joko Irianto @lensaindonesia 17 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/17/situs-baru-kadipaten-terung-ditemukan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment