LENSAINDONESIA.COM: Jelang bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri, Menteri Perdagangan (Mendag), Gita Wirjawan, hari ini melakukan sidak ke Pasar Klender, Jakarta Timur. Sidak ini merupakan bentuk tindak Mendag dalam mengontrol harga bahan pokok di masyarakat.
“Ini merupakan komitmen Pemerintah untuk secara intensif memantau perkembangan harga dan pasokan bahan kebutuhan pokok di pasar-pasar menjelang bulan Puasa dan Lebaran yang tidak lama lagi,” ujar Mendag saat melakukan pemantauan harga bahan kebutuhan pokok ke Pasar Klender, Jakarta Timur, Minggu (12/5/2013) yang dikutip dari Antara.
Baca juga: Pemkot Jaktim santuni kaum dhuafa dan SMAN 21 Jaktim optimis juara Nasional
Dalam pemantauan kali ini, Gita turun langsung memantau harga kesembilan bahan pokok. Mendag pun sempat melakukan wawancara dengan para pedagang di Pasar Klender.
Berdasarkan hasil pantauannya di Pasar Klender, kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, bawang putih dan daging ayam, harganya tidak mengalami kenaikan harga selama dua hari terakhir. Di sisi lain, harga Telur Ayam dan Cabe Rawit Merah mengalami penurunan, masing-masing menjadi sebesar Rp.17.500/kg dan Rp.24.000/kg.
Sayangnya, harga Cabe Merah Biasa dan Cabe Merah Keriting terpantau masih mengalami kenaikan, masing-masing menjadi sebesar Rp.28.000/kg dan Rp.29.000/kg. Demikian juga untuk Bawang Merah yang masih terpantau pada kisaran harga yang cukup tinggi sebesar Rp.32.000/kg.
Pria yang menempuh pendidikan S1 di School of Government, Harvard University, Amerika ini menyimpulkan bahwa harga tidak begitu melonjak. Meskipun begitu, Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) 2009-2011 ini telah mempersiapkan berbagai cara agar harga bahan pokok Indonesia tidak akan mengalami kelonjakan cukup signifikan, apalagi pada saat bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri nanti. @andrian
Catur Prasetya @lensaindonesia 12 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/12/mendag-janji-cegah-lonjakan-harga-jelang-puasa-dan-idul-fitri.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment