LENSAINDONESIA.COM: Memang keterlaluan ulah mereka yang tega membantai seekor badak demi memperoleh cula. Tapi, lebih keterlaluan lagi ulah sekelompok orang yang telah mencuri kepala badak dan tanduk senilai setengah juta euro (Rp 6,3 milyar) dari sebuah museum di Irlandia.
Seperti dilansir situs the Scotsman, Jumat (19/4/2013), tiga pria bertopeng memasuki gedung Museum Arsip Nasional di Dublin pada sekitar pukul 09:22 WIB pada hari Rabu (17/4/2013) dan mengikat penjaga keamanan. Geng maling itu menjarah empat kepala badak, dengan delapan tanduk, dengan menggunakan mobil van putih besar.
Baca juga: Rusia angkat derajat kucing jadi 'penjaga' museum dan Populasi Badak Jawa Makin Memprihatinkan
Penjaga keamanan, yang tidak terluka, berhasil membebaskan dirinya dan segera membunyikan alarm tengah malam. Kini, seorang juru bicara polisi mengatakan gedung museum berlokasi di Balheary Road, Swords itu, telah ditutup untuk pemeriksaan forensik.
Ruang insiden juga telah didirikan di kantor polisi setempat dan petugas telah meminta informasi tentang pencurian tersebut.
Nigel Monaghan, penjaga pada divisi sejarah alam museum, mengatakan bahwa sebenarnya beberapa staf telah mengambil keputusan untuk menurunkan koleksi cula badaknya dari tampilan publik pada tahun 2011. Langkah itu dilakukan menyusul serentetan penjarahan benda-benda berharga dari museum di Eropa. Demi keamanan, pihak museum juga telah menaruh Artefak di fasilitas penyimpanan museum di Swords. (rez)
Rosdiansyah @lensaindonesia 19 Apr, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/19/cula-badak-rp-63-milyar-raib-dari-museum-irlandia.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment