LENSAINDONESIA.COM: Sejumlah perwakilan pedagang di Stasiun Pasar Minggu mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya. Mereka bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) melaporkan tindak kekerasan saat penertiban kios di Stasiun Pasar Minggu pada Kamis lalu (18/4/13).
“Ya, kita sedang membuat laporan terkait tindakan anarkis yang dilakukan oknum PKD. Bukan institusinya, yakni PT. KAI yang kita laporkan,” ujar pengacara publik LBH, Sidik di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (20/4/13).
Baca juga: PT KAI: Sebelum penertiban kita sudah sosialisasi! dan Dimana nurani PT KAI? balita ditarik tiket, TNI/Polri dapat potongan 50 persen
Pantauan LICOM, sejumlah perwakilan pedagang stasiun Pasar Minggu saat ini sedang membuat laporan di SPK. Mereka datang dengan membawa sejumlah bukti-bukti kekerasan yang terjadi pada saat penertiban berlangsung.
“Nanti saja sekalian bicara sama korbannya dan kalian juga bisa lihat nomor laporannya,” tambah Sidik.
Seperti diketahui PT. KAI melakukan penertiban kios-kios yang berada di stasiun Pasar Minggu pada Kamis (18/4) lalu. Dalam penertiban tersebut, sempat terjadi aksi dorong-dorongan antara pedagang dan petugas. Berdasarkan informasi dari PT. KAI sebanyak 89 kios yang dibongkar.@hermawan
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D93213206.939bc390549838eddd62db5ccdc0a0d0%3B)
Andrian Pratama @lensaindonesia 20 Apr, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/20/pedagang-stasiun-pasar-minggu-rame-rame-laporkan-pt-kai-ke-polda.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment