UpKnowledge: Pengusiran Wishnu Wardhana dari gedung DPRD diwarnai kericuhan

Friday, April 19, 2013

Pengusiran Wishnu Wardhana dari gedung DPRD diwarnai kericuhan

LENSAINDONESIA.COM: Suasana Gedung DPRD Surabaya, Jumat (19/4/2013), mendadak ricuh ketika Wishnu Wardhana (WW) yang sedang menggelar jumpa pers ‘diusir’ keluar M Anwar, anggota Fraksi Demokrat. Pasalnya, belasan orang yang mengaku loyalis Wishnu berusaha membela dan balik mengancam.

Peristiwa bermula ketika Anwar datang ke ruang Ketua DPRD Surabaya untuk mendengar pernyataan Wishnu yang sedang konferensi pers terkait surat keputusan Pergantian Antar Waktu (PAW) yang diteken Gubernur Soekarwo, Rabu (17/4/2013) lalu.

Menurut Gubernur, Wishnu yang saat ini sudah menjadi Ketua Partai Hanura Surabaya sudah tak lagi berhak menikmati fasilitas keanggotaan dewan maupun ketua, serta tak memiliki otoritas lagi sejak surat itu diterbitkan. Namun bukannya legowo, Wishnu malah menganggap surat gubernur itu cacat hukum dan tetap bersikukuh bertahan sebagai Ketua DPRD Surabaya.

Anwar yang kecewa dengan pernyataan itu mendadak emosi dan berteriak agar Wishnu segera meninggalkan gedung dewan karena sudah dipecat. ”Bohong, Andalah yang merusak partai dan mencederai undang-undang!,” hardik Anwar saat mendengarkan isi penyataan Wishnu kepada wartawan.

Sikap Anwar itu menyulut emosi pendukung Wishnu yang langsung berdiri mengusir Anwar keluar ruangan. Melihat gelagat tak baik, petugas keamanan setempat langsung menengahi sehingga terjadi saling dorong. Setelah ketegangan mereda, petugas dari Polsek Genteng tiba. Setelah kejadian itu, Wishnu meninggalkan gedung dewan dengan pengawalan polisi.

Anwar yang masih emosi mengaku kepada sejumlah wartawan akan melaporkan pendukung Wishnu ke kepolisian. ”Saksinya banyak, ada wartawan, ada polisi juga kalau saya diancam-ancam oleh pendukung dia (Wishnu). Saya akan lapor ke polisi,” ungkap Anwar. @iwan_christiono