LENSAINDONESIA.COM: Seleksi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang akan tampil dalam Pemilihan legislatif (pileg) 2014 dari DPC Pacitan dinilai penuh penyimpangan. Hal ini diungkapkan Ari Hersofiawanudin, salah seorang bacaleg dari Partai Demokrat.
“Saya menduga tim 9 DPC Partai Demokrat tidak fair dalam penilaian dan seleksi bacaleg, ” tuturnya, Kamis (18/04/2013).
Baca juga: KPU Pacitan masih sepi peminat dan Gerindra Jateng optimis raih target 20 persen suara nasional
Menurutnya, penilaian bacaleg yang dilakukan tim 9 meliputi penilaian porto folio, penilaian paparan/prosentase, penilaian psikologi tes, dan penilaian hasil survey tidak jelas. “Seharusnya setelah melalui seluruh tahap penilaian, kalau bacaleg tidak lolos ya harus ada penilaian secara tertulis kenapa tidak lolos. Mungkin karena penilaian hasil survey nya rendah atau apa kan mustinya jelas. Bukan
hanya surat lolos atau tidak saja,” terang Ari yang menjabat sebagai pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Timur ini.
Selain itu, Ari mensinyalir adanya money politik (politik uang) dalam seleksi bacaleg. Sebab, ada bacaleg Partai Demokrat yang berasal dari partai lain namun belum memiliki surat pengunduran diri dari partai lamanya. “Tapi bacaleg itu lolos menjadi caleg Partai Demokrat. Ada pula bacaleg yang hanya memiliki ijazah paket C dan lolos keluar sebagai caleg,” lanjutnya.
Bukan hanya Ari Hersofiawanudin yang tidak lolos bacaleg. Rizky Pramudita, pengurus DPD Demokrat Provinsi Jawa Timur serta Hery Purnomo, Pengurus DPP Partai Demokrat dan kordapil tim Edi Baskoro Yudhoyono wilayah Pacitan-Trenggalek juga tidak lolos dalam seleksi Bacaleg Partai Demokrat Pacitan ini.
Beberapa kali Ari, yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Pacitan tahun 2004-2009 itu mengaku telah meminta konfirmasi terkait hal tersebut pada pihak DPC Partai Demokrat Pacitan. Namun tidak ditanggapi.
Puncaknya hari ini, pukul 10.30 WIB, dia melayangkan somasi pada ketua DPC Partai Demokrat setempat yang juga menjabat sebagai Bupati Pacitan, Indartato.
Dalam surat somasi itu, Ari mengajukan permintaan informasi yang transparan mengenai keputusan/panduan internal Partai Demokrat mengenai tata cara penentuan caleg Partai Demokrat, daftar nama bacaleg dari Partai Demokrat, hasil tes dari semua pendaftar bacaleg, dan laporan keuangan Partai Demokrat Pacitan tahun 2010-2012. “Ketika tidak ada transparansi publik, maka itulah awal kehancuran demokrat Pacitan,” tandasnya.
Ari mengancam jika tidak ada jawaban secara tertulis dari DPC Demokrat terkait informasi yang dimintanya, dia pun siap membawa permasalahan ini ke tingkat yang lebih tinggi. “Saya tidak akan pindah partai. Saya ingin Partai Demokrat benar-benar bersih dan jelas. Jika permintaan saya tidak juga dijawab, Senin (22/04/2013) besok, saya akan mengadukan hal ini ke tim Komisi Informasi Provinsi Jatim,” pungkasnya. @rachma
Andiono Hernawan @lensaindonesia 18 Apr, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/18/bacaleg-demokrat-tuding-proses-seleksi-caleg-bernuansa-politik-uang.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment