Saturday, April 20, 2013

Polisi amankan 12 pelajar SMAK Frateran pembeli kunci jawaban Unas

LENSAINDONESIA.COM: Diam-diam Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap kasus dugaan jual beli kunci jawaban Unas, Kamis (18/4/2013) lalu. Hasilnya, polisi sempat mengamankan 12 pelajar SMAK Frateran yang diduga terlibat langsung. Namun, mereka akhirnya dilepas setelah menjalani pemeriksaan dan dikenai status sebagai saksi.

“Anggota masih mengembangkan kasus ini dan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Jawa Timur. Hal itu untuk mengetahui apakah benar kunci jawaban yang diperjual belikan akurat sebagai jawaban soal UN tahun ini,” kata Kombes Pol Tri Mariyanto, Sabtu (20/4/2013).

Baca juga: Pelajar SMAK Frateran patungan beli kunci jawaban UN Rp 10 juta dan Komisi E DPRD Jatim cari format Unas yang tepat

Kapolrestabes menjelaskan, peristiwa bermula ketika petugas di lapangan mendapat informasi ada sejumlah oknum siswa SMAK Frateran melakukan patungan untuk membeli kunci jawaban Unas. Hal itu lalu ditindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan anggota di lapangan. Berikutnya 12 siswa SMAK Frateran Surabaya diamankan dan diperiksa.

Hasil pemeriksaan sementara menyebutkan jika para siswa itu mendapatkan kunci jawaban tak langsung dari penjual, melainkan lewat jasa perantara.  ”Kita pastikan dulu keakuratan kunci jawaban. Bisa jadi hanya ulah iseng seseorang yang ingin dapat keuntungan dengan memanfaatkan situasi,” imbuhnya. @angga

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andiono Hernawan @lensaindonesia 20 Apr, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/20/polisi-amankan-12-pelajar-smk-frateran-pembeli-kunci-jawaban-unas.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment