UpKnowledge: GMFKPPI tersinggung pernyataan Saleh Mukadar soal Kopassus

Friday, April 19, 2013

GMFKPPI tersinggung pernyataan Saleh Mukadar soal Kopassus

LENSAINDONESIA.COM: Pernyataan Anggota DPRD Jawa Timur Saleh Ismail Mukadar di wall facebook pribadinya yang menuliskan, kota Surabaya butuh Kopassus untuk mengeksekusi preman-preman yang melukai pimpinan suporter Persebaya atau yang lebih dikenal Bonek, Andi Peci, mengundang reaksi dari Ketua GMFKPPI Jawa Timur, Agoes Soerjanto.

Agoes menilai, apa yang ditulis oleh Saleh Mukadar mendiskriditkan institusi pasukan elit TNI AD, yang diasosiasikan dengan eksekutor preman. Padahal diketahui, Kopassus adalah pasukan elit TNI AD, yang merupakan pasukan terbaik ketiga dunia.

“Saya sebagai pribadi, maupun sebagai Ketua GMFKPPI tersinggung dengan tulisan Saleh Mukadar itu,” ujar Agoes Soerjanto, melalui rilisnya, Jumat (19/04/13).

Agoes menambahkan, semua elemen perjuangan bangsa ini seharusnya tersinggung dengan pernyataan Saleh Mukadar yang mendiskriditkan Kopassus itu.

“Bukan hanya Kopassus dan TNI AD yang tersinggung, tapi semua elemen perjuangan bangsa ini pasti tersinggung. Harus ada sanksi untuk pernyataan itu. Sebab peristiwa di Cebongan itu pribadi, tapi tulisan Saleh itu menyinggung institusi,” jelasnya.

Seperti diketahui, kepada wartawan di Surabaya Saleh mengaku menulis kalimat itu di wall facebooknya, dan menyatakan tidak akan menghapus tulisan itu.

“Sampai sekarang tulisan di facebook itu tidak saya hapus. Silahkan dilihat,” kata Komisaris Utama PT Persebaya Indonesia, yang menaungi klub Persebaya 1927 itu.

Dikatakan Saleh, di wall facebooknya itu, dirinya menulis bahwa Surabaya butuh Kopassus untuk mengeksekusi preman yang membacok Andi Peci. “Tidak ada tulisan yang menyangkut ormas tertentu,” tegas anggota Komisi E DPRD Jatim ini.@anggi