UpKnowledge: Awas, ada jebakan di konvensi capres Partai Demokrat

Thursday, April 18, 2013

Awas, ada jebakan di konvensi capres Partai Demokrat

LENSAINDONESIA.COM: Meski mendapatkan respons cukup positif dari publik soal konvensi capres di Partai Demokrat, namun bakal calon presiden diimbau untuk lebih berhati-hati sebelum mengikuti konvensi, agar tidak ‘terperangkap’ dalam strategi yang sudah dipersiapkan.

Hal itu diungkapkan pengamat politik, M Qodari terkait rencana Partai Demokrat akan melakukan konvensi soal capres.

“Sebab, bisa jadi ini cuma jebakan saja. Istilahnya seperti mendorong mobil mogok. Para tokoh dikumpulkan melalui konvensi untuk mendorong partai yang kinerjanya lagi mogok karena persoalan di internalnya. Tapi, begitu mobilnya sudah jalan, yang mendorong ditinggalkan," ujar M Qodari, kepada LICOM, Jakarta, Kamis (18/04/2013).

M Qodari yang juga sebagai Direktur Eksekutif Indobarometer ini mengatakan, salah satu faktor kekhawatiran bahwa konvensi hanya perangkap saja adalah penerapan konvensi yang setengah hati yang dilakukan Partai Demokrat. Karena, konvensi ala Demokrat sangat berbeda dengan yang pernah dilakukan oleh Partai Golkar pada 2004 silam.

Konvensi di Golkar, lanjut Qodari, para peserta memiliki hitung-hitungan politik yang sudah jelas dan bisa mengukur dengan pasti, siapa yang meraih suara terbanyak, dia yang bakal jadi capresnya. Tapi, kondisinya berbeda dengan di Demokrat yang belum pasti.

“Karena keputusan akhirnya tetap ada di Majelis Tinggi. Sejelek-jeleknya Golkar, nggak ada lagi terminal yang namanya Majelis Tinggi. Itulah yang disebut dengan jebakan Batman,” terangnya.

Hal itu, dia sangat menyayangkan jika model itu benar-benar diterapkan di konvensi Demokrat. Sebab, proses demokrasi yang sedang dicoba dibangun Demokrat melalui konvensi pada akhirnya harus digergaji oleh otoritas partai yang namanya Mejelis Tinggi.

“SBY harus legowo jika pemenang konvensi adalah orang yang tidak dikehendaki. Jadi ini yang sebenarnya menjadi tantangan bagi Demokrat ke depan, apakah SBY benar-benar legowo siapapun yang terpilih nanti,” pungkasnya.@yuanto