LENSAINDONESIA. COM: Forum Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) 2013 dalam pertemuan Senior Official's Meeting (SOM II) yang digelar pada 7 hingga 19 April 2013 di Hotel JW Marriot Surabaya, Jawa Timur, mengupayakan pembahasan pentingnya pembangunan infrastruktur dan konektifitas.
"SOM II APEC 2013 ini sendiri terdiri dari 23 pertemuan, 23 kelompok kerja dan komite APEC serta 11 pelatihan/dialog/symposium yang dihadiri 1167 delegasi dan 72 tamu,” kata Yuri O Thamrin Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementrian Luar Negeri saat dialog dengan sejumlah media massa di JW Marriot, Jumat (19/4/2013).
Baca juga: Produk Domestik Bruto hanya capai 50 persen dan UKM dan konektivitas jadi fokus utama pembahasan APEC
Yuri menyimpulkan rangkaian SOM II bahwa Indonesia terpilih menjadi ketua pertemuan pertemuan Policy. ”Policy Partnership on Science, Technology, and Innovation (PPSTI), Group on Services (GOS) dan Counter Terrorism Task Force (CTTF) menjadikan Indonesia terpilih jadi ketua," paparnya.
Dalam pemaparan dihari terakhir ini disebutkan secara jumlah total perdagangan Indonesia tahun 1989 ke seluruh ekonomi anggota APEC yakni 29,9 milyar dollar atau sekitar 78 persen dari total perdagangan Indonesia ke seluruh dunia.
Sementara itu pada tahun 2011 ekspor Indonesia ke seluruh ekonomi anggota APEC mencapai 289,3 milyar dollar atau sekitar 75 persen dari total perdagangan Indonesia ke seluruh dunia.
Lebih lanjut Yuri O Thamrin menambahkan, artinya Indonesia telah terjadi peningkatan hampir 10 kali lipat dari tahun 1989 ke tahun 2011 atau selama 22 tahun terakhir.
"Sedangkan nilai investasi ekonomi APEC ke Indonesia tahun 2010 berjumlah 9,26 milyar dollar dan meningkat tahun 2011 menjadi 10,7 milyar dollar,” pungkasnya.
Berdasarkan data yang tercantum di APEC masih menurut Yuri pada tahun 2011 ada sepuluh dari 20 anggoota ekonomi APEC termasuk dalam daftar 20 investor terbesar Indonesia.
Sekedar diketahui sejak didirikannya APEC tahun 1989, merupakan forum kerjasama ekonomi lingkar pasifik dengan 21 anggota ekonomi.
Diantara Negara APEC yakni, antara lain Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chile, China, Hongkong, Indonesia, Jepang, Republik Korea, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua Nugini, Peru, Filiphina, Rusia, Singapura, Chinesse Taipei, Thailand, Amerika Serikat dan Vietnam.
Diantara negara tersebut bergerak dibidang perdagangan sesuai kebutuhan dalam negeri dan mendukung sektor swasta lain.
Hal ini dibenarkan Ketua Rapat Pejabat Senior APEC, sekaligus Duta Besar, Yuri O Thamrin bahwa selama sidang berlangsung. Indonesia memperoleh dukungan pejabat senior dari 21 ekonomi APEC pada pembahasan isu-isu prioritas nasional. "Menyongsong pembangunan dan perdagangan AFTA 2015, melalui kerangka pertemuan berdasar konektivitas fisik," tutupnya. @dhimasprasaja
Catur Prasetya @lensaindonesia 19 Apr, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/19/indonesia-pimpin-apec-som-ii.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment