Friday, April 19, 2013

IPW: Isu pergantian Kapolri hanya manuver politik!

LENSAINDONESIA.COM: Pergantian Kapolri terbilang masih cukup lama. Namun beberapa nama sudah mulai ada di saku Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ketua Presidium Indonesia Policie Watch (IPW) Neta S Pane, menilai isu pergantian Kapolri tidak lebih hanya bagian dari manuver kepentingan politik tertentu.

Menurutnya, terlihat ada desakan pergantian Kapolri sengaja dimunculkan untuk kepentingan politik tertentu untuk mendorong jagoannya segera menjadi Kapolri menggantikan Timur Pradopo. “Presiden SBY tak perlu terpengaruh dengan manuver tersebut dan tidak perlu buru-buru mengganti Timur Pradopo,” katanya kepada LICOM, Jumat, (19/4).

Baca juga: Gawat, mantan Ketua DPC Demokrat Cilacap akan gugat hasil KLB dan Besok 1200 orang jalan bersama, Surabaya bakal macet

Pergantian Kapolri bukanlah hal urgen. Dikhawatirkan malah terjadi iklim yang tidak sehat di tubuh Polri. Apalagi tidak ada jaminan calon pengganti tesebut akan lebih baik dari Timur Pradopo. “Hal terpenting yang harus dilakukan Kapolri adalah menata ulang posisi-posisi jabatan strategis di Polri,” ujarnya.

Kapolda yang tidak bisa bekerja harus segera dicopot dan diganti dengan kader yang lebih berintegritas. Selain itu, Timur Pradopo harus segera mempersiapkan kader-kader pengganti Irwasum, dan Wakapolri yang akan pensiun. Hal ini lebih utama dari pada mengganti Kapolri hanya karena kepentingan kekuatan politik tertentu yang cenderung mengintervensi Polri.

Saat ini, sudah beredar beberapa nama calon Kapolri baru yang diajukan ke Kompolnas. Diantaranya, Sutarman (Akpol 81), Budi Gunawan (Akpol 83), Anang Iskandar (Akpol 82), Putut Bayusena (Akpol 84), Anas Yusuf (Akpol 84), Anis Angkawijaya (Akpol 81), Puji Hartanto (Akpol 83), Badrudin Haiti (Akpol 80).@aligarut1/khairul

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Khairul Fahmi @lensaindonesia 19 Apr, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/19/ipw-isu-pergantian-kapolri-hanya-manuver-politik.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment