LENSAINDONESIA.COM: PT Kereta Api Indonesia (KAI) menolak dikatakan tidak pernah melakukan dialog sebelum melakukan penertiban kios pedagang di sekitar stasiun. Desember 2012 silam pihaknya sudah melakukan dialog dengan pedagang.
“Mereka bilang ngak pernah ada dialog, itu kan cuma kata mereka supaya miring aja beritanya. Bukti-bukti yang kita punya ada,” ujar Humas PT KAI Daops I Agus Sutjiono, Kamis (18/4).
Baca juga: Dimana nurani PT KAI? balita ditarik tiket, TNI/Polri dapat potongan 50 persen dan Komisi A DPRD Surabaya dukung warga tolak penggusuran
Menurut Agus, nantinya lahan tersebut akan diperuntukkan untuk penambahan panjang peron. Sehingga target peningkatan jumlah penumpang sekitar 1,2 juta orang perharinya bisa tercapai. “Bukan digunakan untuk disewakan kembali ke pemodal besar, seperti yang dituduhkan para pedagang,” ujarnya.
“Biar aja kalau cuma katanya-katanya, kita sudah sosialisasikan. Kita punya target peningkatan penumpang 1,2 Juta orang, kalau orang sekian banyak turun dan tidak ada ruang, kan bahaya. Jadi tujuan kita supaya keselamatan terjamin sesuai standar keamanan yang berlaku,” pungkas Agus.@hermawan/khairul
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D23562377.b9bd2504abfca2041c580c89f9060539%3B)
Rizal Hasan @lensaindonesia 18 Apr, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/18/pt-kai-sebelum-penertiban-kita-sudah-sosialisasi.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment