Friday, May 17, 2013

Tunggu 180 kereta dari Jepang, PT KAI bingung siapkan tempat parkir

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) saat ini menunggu 180 unit KRL bekas dari Jepang. Namun, KCJ akan memikirkan penempatan KRL negeri matahari terbit itu.

“Sampai sini di Balai Yasa Manggarai dan dipo KRL di Jabodetabek sebagai tempat parkir atau stabling KRL,” ujar Humas PT KCJ, Eva Chairunisa saat dihubungi Licom, Kamis (16/5/13).

Baca juga: Gak dapet subsidi, KAI Jabodetabek beli kereta bekas lagi, Jey! dan KRL Ekonomi dihapus, dana PSO mestinya dialirkan ke KRL AC

Eva pun mengakui ada rencana pembangunan depo baru. Namun, mengenai pembangunan sarana prasarana diserahkan kepada PT KAI DAOP 1.

“Kalau untuk prasarana bisa konfirm ke kahumas daop 1, tapi pasti karena KRL selalu kita adakan setiap tahun, PT KAI DAOP 1 juga sedang melakukan pembangunan prasarana penunjang,” paparnya.

Akan tetapi, KCJ tetap akan bekerja sama dengan KAI Daop 1 untuk membangun depo sebagai tempat parkir dan stabling KRL. “Ya, Misalnya dipo baru, stabling baru,” pungkasnya.

Sebelumnya, PT KCJ sudah mengirimkan sebanyak 308 unit KRL bekas dari Jepang. Kereta-kereta ini dibeli KAI sejak tahun 2008 sampai 2012. Pembelian ini dalam rangka memenuhi kebutuhan penumpang kereta se-Jabodetabek. @priokustiadi

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Mohammad Ridwan @lensaindonesia 17 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/17/tunggu-180-kereta-dari-jepang-pt-kai-bingung-siapkan-tempat-parkir.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment