UpKnowledge: DPR RI janji pantau kasus polisi Papua pemilik rekening Rp 1,5 triliun

Thursday, May 16, 2013

DPR RI janji pantau kasus polisi Papua pemilik rekening Rp 1,5 triliun

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Indra, menegaskan komisinya akan terus serius memantau Polri dalam menyikapi masalah pemilik rekening gendut, Aiptu Labora Sitorus di Papua yang berjumlah sangat besar, yakni Rp 1,5 triliun. Data itu merupakan hasil publikasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

“Komisi III akan memantau proses sejauh mana Polri menyikapi persoalan Aiptu Labora ini. Ini menjadi sorotan publik,” ujarnya saat ditemui LICOM di Gedung DPR, Kamis (16/5/2013).

Indra menjelaskan, bahwa ada dua hal yang harus dilihat Polri dalam masalah itu. Pertama, Aiptu Labora apakah bekerja melakukan sendiri dalam melakukan kejahatan. Kabarnya ia melakukan penyelundupan BBM, dan juga diduga melakukan ilegal loging.

Kedua, Polri juga harus melihat kemungkinan Labora melakukan kejahatan ini tidak sendirian, artinya dengan orang lain. “Bisa jadi ada orang lain yang melakukan kejahatan dan Aiptu Labora sebagai penadah atau penampungnya. Bisa juga sebagai tempat pencucian uang. Jika terbukti harus dijerat sesuai pasal pencucian uang,” imbuhnya.

Jika dugaan kuat ada teman lain yang terlibat juga, Indra menegaskan, Polri harus memeriksa secara dalam dan mengembangkan tindakan ini agar tidak menimbulkan kecurigaan publik lagi terhadap institusi ini. “Yang harus dikejar kepolisian, siapapun yang terlibat harus ditindak. Kami masih percaya terhadap Polri, namun ini tetap kita pantau,” tegas Indra. @yuanto