UpKnowledge: Kompolnas anggap tak ada alasan bubarkan Densus 88, ngawur!

Monday, May 13, 2013

Kompolnas anggap tak ada alasan bubarkan Densus 88, ngawur!

LENSAINDONESIA.COM: Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), M. Nasser mengomentari isu pembubaran Densus 88 Anti-Terror. Menurutnya, Densus 88 tidak perlu untuk dibubarkan karena hal-hal yang tidak logis (ngawur, red).

“Kompolnas beranggapan bahwa rasanya tidak ada alasan untuk membubarkan Densus 88,” kata Nasser seperti yang dikutip dari Antara di Jakarta, Minggu (12/05/2013).

Nasser justru melihat keberadaan Densus 88 semakin diperlukan. Pasalnya, setelah melihat tingginya tindak teroris, keberadaan Densus 88 akan semakin berguna. Apalagi, teroris saat ini semakin lihai dengan cara semakin rajin berbaur dengan masyarakat.

Meskipun menyatakan Densus 88 masih sangat dierlukan, Nasser mengakui menerima laporan terkait kontrol kerja Densus 88. Terlebih lagi, pasca tindak Densus 88 yang semakin brutal hingga membunuh para tersangka teroris.

Tercatat, kasus penangkapan teroris di beberapa daerah di Jawa Barat, Densus membunuh 7 dari 13 tersangka. Menurutnya, jika memang harus membunuh, maka itu sudah sesuai dengan prosedur Densus 88.

“Perintahnya jelas, semua target Densus 88 seharusnya ditangkap hidup-hidup, bila ‘toh’ ada yang harus ditembak itu pasti karena ada bahaya yang menganga dan berpotensi menimbulkan korban,” katanya.

Dirinya meminta masyarakat agar tidak menuduh Densus 88 berlebihan. Ia berharap penangkapan teroris selama ini sebagai pengalihan isu politik ataupun sekadar sebagai tindakan pencitraan kepolisian.

Seperti diketahui, Densus 88 melakukan penggerebekan di beberapa tempat di daerah Jawa Barat. Densus menggerebek 20 tersangka teroris di 4 tempat berbeda, yaitu Kebumen, Bandung, Kendal, dan Batang. Densus hanya menangkap hidup-hidup 13 dari 20 tersangka dalam penggerebekan itu. @andrian