Wednesday, May 15, 2013

KRL Ekonomi dihapus, dana PSO mestinya dialirkan ke KRL AC

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Anggota Komisi V, Saleh Husin menilai penghapusan KRL ekonomi oleh KAI sangat memberatkan pengguna jasa.

“Terutama saudara-saudara kita dari kalangan kurang mampu karena mereka harus dipaksa untuk mau-tidak-mau beralih ke KRL ber-AC, yaitu commuter line yang harga tiketnya dirasa cukup memberatkan saudara-saudra  kita,” ujar Saleh di Gedung DPR-RI, Jakarta, Rabu (15/05/2013.

Baca juga: Wow! KRL khusus wanita hilang, loh! dan Komisi V minta pemerintah selesaikan masalah KRL Ekonomi

Politisi Partai Hanura ini mengakui tentang ketidaklayakan kereta api ekonomi yang sudah beroperasi sejak tahun 1974. Namun, menurutnya, tindakan itu bukanlah menjadi alasan agar masyarakat kelas bawah tidak menikmati kereta api secara ekonomis. Dirinya menyarankan pemerintah mencari solusi permasalahan transportasi massal ini.

Politisi kelahiran Nusa Tenggara Timur ini menyarankan pemerintah mengalirkan dana PSO (Public Service Obligation) kepada kereta AC. Ia mencontohkan pemberian PSO sebesar Rp 4.000 pada harga tiket yang berharga Rp 9.000,00. Dengan begitu, harga tiket menjadi Rp 5.000,00. Alhasil, masyarakat tetap bisa menikmati kereta api secara ekonomis.

“Nah, solusi ini harus dilakukan sebelum KRL tersebut dihentikan agar pengguna jasa tetap beraktifitas seperti biasa,” tandasnya.@endang

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andrian Pratama @lensaindonesia 15 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/15/krl-ekonomi-dihapus-dana-pso-mestinya-dialirkan-ke-krl-ac.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment