UpKnowledge: Partisipasi masyarakat dalam Pemilukada Jatim ditarget 85 persen

Tuesday, May 14, 2013

Partisipasi masyarakat dalam Pemilukada Jatim ditarget 85 persen

LENSAINDONESIA.COM: Upaya pengurangan risiko terjadinya masyarakat yang memilih golput (tak gunakan hak pilih) pada Pemilukada Jatim, 29 Agustus 2013 mendatang kini terus dilakukan. Bahkan tingkat partisipasi masyarakat Jatim untuk sukseskan pemilihan gubernur dan wakil gubernur tersebut ditargetkan mencapai 85 persen.

“Pemilukada Jatim ini bisa dikatakan sukses jika tingkat partisipasi masyarakatnya bisa mencapai lebih dari 85 persen. Ini bisa tercapai jika sosialisasi terus gencar dilakukan dan suasana Jatim aman, nyaman, dan kondusif, sehingga masyarakat dapat memberikan hak suaranya tanpa rasa was-was,” kata Sekretaris Daerah Jatim, Rasiyo saat dikonfirmasi LICOM, Selasa (14/5).

Untuk proses sosialisasi tahapan Pilgub Jatim, sudah mulai dilakukan oleh KPU Jatim dengan menggandeng media massa cetak dan elektronik. Selain itu, yang tak kalah penting adalah terciptanya rasa aman, nyaman, dan damai sehingga situasi dan kondisi Jatim kondusif.

Agar partisipasi masyarakat meningkat, bagi warga yang tidak masuk dalam DPT (daftar pemilih tetap) yang tertera TPS (tempat pemungutan suara), maka tetap bisa menggunakan hak suaranya. Merujuk dari putusan Mahkamah Konstitusi No 85 dan 87/PUU-X/2012, maka warga yang tak masuk DPT bisa menggunakan hak suaranya dengan empat ketentuan.

Pertama adalah menggunakan KTP dan KK sebagai bukti agar bisa gunakan hak pilih. Kedua hak pilih tersebut hanya bisa digunakan di TPS sesuai lokasi alamat KTP yang berlaku saat itu. Ketiga yakni melakuka pendaftaran pada petugas KPPS dan keempat yakni pelaksanaan pemilihan bisa dilakukan satu jam sebelum pemungutan suara selesai atau ditutup. @sarifa