UpKnowledge: Awak Bus Bumel sweeping penumpang tujuan Ponorogo-Madiun

Monday, May 13, 2013

Awak Bus Bumel sweeping penumpang tujuan Ponorogo-Madiun

LENSAINDONESIA.COM: Awak Bus Bumel melarang penumpang tujuan Ponorogo-Madiun naik bus PO Restu. Para awak Bus Bumel pun tidak segan-segan akan meminta penumpang jurusan Ponorogo diturunkan di tengah jalan.

Aksi ini dilakukan oleh para awak bus Bumel sebab trayek yang ditentukan Dinas Perhubungan Ponorogo mengancam eksistensi bus kelas ekonomi ini.

Sementara itu, sejumlah penumpang dari Ponorogo yang akan menuju Jogja, Solo dan sekitarnya, mengaku dirugikan dengan aksi para awak bus ekonomi ini.

“Terus terang saya sangat dirugikan bila dilarang naik angkutan selain Bumel. Massa penumpang dipaksa turun di tengah jalan,” keluh Fajar, penumpang asal Ponorogo, kepada LICOM, Minggu (12/05/2013).

“Kami penumpang Yogja, Solo dan sekitarnya, sangat-sangat dirugikan. Jika harus naik bus bumel ke Madiun. Disamping mahal, juga pertimbangan waktu. Saya kira sangat mendesak pemerintah turun tangan,” katanya.

Diungkapkan Fajar, kata para kondektur bus Restu mengaku diancam awak bus Bumel.

“Padahal kita penumpang akan menuju Jogja dan sekitarnya perlu perjalanan cepat. Jika naik bus Bumel butuh waktu lama,” keluhnya.

Menurutnya, jika bus bumel tidak bisa di nego, sekalian saja trayek PO Restu tidak sampai Ponorogo cukup sampai Madiun.

“Konsekuensinya, bus bumel memperbaiki performanya. Ada kepastian tarif dan kecepatan serta kenyamanan perjalanan. Pemerintah senantiasa melakukan monitoring sehingga terhindar penelatantaran penumpang,” katanya diantara penumpang lain.

Ia menjelaskan, selama ini tarif bus Bumel Ponorogo-Madiun Rp 7.500 sampai Rp 10.000. Harga ini sama dengan tarip Madiun-Solo. Padahal, kata dia, tarip normal Ponorogo-Madiun Rp 4 Ribu saja.@arso