UpKnowledge: KPK gagal “maning” sita 6 mobil di PKS, bukan “keder” dilaporkan Mabes Polri

Monday, May 13, 2013

KPK gagal “maning” sita 6 mobil di PKS, bukan “keder” dilaporkan Mabes Polri

LENSAINDONESIA.COM: Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gagal “maning” (lagi) menyita enam mobil di Kantor DPP PKS Jakarta, Senin sore (13/05/13). Keenam mobil itu diduga hasil Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

Kali ini, alasan tim Penyidik KPK, hanya kekurangan penyidik untuk membawanya. Praktis, ini berbeda dengan penyitaan awal yang gagal lantaran mendapat beberapa orang di kantor PKS sengaja mempertahankan. Selain itu, bukan ula lantaran KPK “keder” dilaorkan KS ke Mabes Polri.

“Keputusan ini diambil karena ketersediaan tenaga penyidik tidak mencukupi. Karena tim penyidik masih melakukan pemeriksaan saksi saksi sampai sore ini,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi kepada wartawan di Jakarta, Senin (13/05/2013).

Johan menjelaskan, pihaknya akan menjadualkan ulang kapan waktu pengambilannya.

“Mengenai harinya akan diinformasikan lebih lanjut. Posisi mobil masih dalam penyegelan pihak KPK,” ujar Johan.

Seperti diketahui mobil yang akan disita KPK terdiri Fortuner Hitam B544 RFS, Mitsubisi Grandis warna hitam B 7476 UE, Mazda CX warna putih B 2 MDF, Mitsubisi Pajero Sport warna hitam 1074 RDW, Nissan Navara B 90 51 QI warna hitam, dan mobil Volkswagen’s Caravelle warna hitam B 948 RFS.

Penyitaan itu berlangsung hanya penyegelan mobil saja, menyusul penolakan yang dilakukan pihak pengelola gedung di jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Bahkan, saat ini berbuntut panjang dengan pelaporan polisi terhadap penyidik dan Juru Bicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo.@aligarut1