LENSAINDONESIA.COM: Sebuah Pos Lalu lintas di Simpang Empat, Mitra Batik, Tasikmalaya pada Senin (13/5) malam dilempar bom pipa rakitan. Pelemparan dilakukan oleh seseorang sambil mengendarai motor. Beruntung, bom tidak meledak saat kejadian.
Aiptu Widartono, anggota yang tengah berjaga saat itu, melakukan pengejaran terhadap pelaku pelemparan. Dikejar cukup lama, sang pelaku akhirnya terpojok hingga masuk kedalam garasi milik orang. Saat dihampiri petugas, pelaku menyerang Polisi dengan menggunakan golok hingga bahu sebelah kanan dibacok. Dalam perlawanan, pelaku sempat mengeluarkan senjata api rakitan. Beruntung, petugas lebih dulu bertindak tegas dengan menembak pelaku terlebih dulu.
Baca juga: Mabes Polri galau, 7 jenazah teroris belum dijemput keluarga dan Fokus pada penyidikan, KPK 'cuek' dilaporkan ke Mabes Polri
“Pelaku meninggal di lokasi kejadian. Berdasarkan Tim DVI pelaku bernama Irwan alias Salim,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen. Pol. Boy Rafli Amar kepada wartawan, Selasa (14/5/13).
Boy menjelaskan, Irwan merupakan terkait jaringan teroris kelompok Wiliam Maksum dan Fauzi yang tertangkap di Bandung pada Selasa (7/5) lalu, ketika dikonfirmasi dengan yang bersangkutan membenarkan.
“Tersangka Maksum mengatakan bahwa Irwan merupakan anggotanya,” terang Boy.
Dari tangan tersangka, Polisi berhasil menyita senjata api rakitan dan senjata tajam jenis golok untuk dijadikan barang bukti.@hermawan
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D72833137.343fab731961cab307f1fbe9f2bf4815%3B)
Suyono . @lensaindonesia 14 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/14/lempar-pos-polisi-dengan-bom-rakitan-pelaku-tewas.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment