UpKnowledge: Partai jangan paksa diri, siapkan caleg berkualitas saja

Tuesday, May 14, 2013

Partai jangan paksa diri, siapkan caleg berkualitas saja

LENSAINDONESIA.COM: Deputi Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz meminta agar partai politik mencalonkan para anggota bakal calon legislatifnya yang siap dan berkualitas. Pasalnya, banyak Parpol yang memaksakan diri untuk memenuhi kekurangan kelengkapan berkas administrasi untuk memenuhi persyaratan saja.

“Partai Politik jangan paksakan diri, calonkan yang siap dan berkualitas saja,” ujar Masykurudin Hafidz kepada Licom di Jakarta, Selasa (14/05/2013).

Belenggu ini, kata Masykurudin, lebih disebabkan oleh tindakan partai politik yang terlalu memaksakan diri untuk memaksimalkan memenuhi jatah kursi disetiap daerah pemilihan tanpa mempertimbangkan kelengkapan berkas administrasinya.

“Akibatnya, terjadi kemaksimalan bakal calon dengan setumpuk kewajiban untuk melengkapi berkasnya,” tegasnya.

Oleh sebab itu, ia menerangkan, parpol harus bersikap realistis dalam terkait kondisi yang ada di internal partainya. Jika parpol menginginkan suksesi pencalonan
bacalegnya, seyogyanya dipersiapkan jauh sebelumnya melalui kaderisasinya dan bukan menjelang pemilu saja.

“Demi kemudahan proses pencalonan ini, partai politik sebaiknya tidak perlu susah payah dan bersikap realistis saja. Jangan memaksakan diri yang pada akhirnya menyulitkan diri sendiri. Seleksi saja para bakal calon berdasarkan kesiapannya menyerahkan kelengkapan berkas,” paparnya.

Ia berharap bagi bacaleg yang tidak siap sebaiknya dicoret dari daftar bacaleg. “Jika sulit untuk melengkapi dihapus saja dari daftar pencalonan.”

Selain itu, yang lebih penting, menurut Masykurudin, dari proses pencalonan ini, partai politik harus mempertimbangkan aspek kualitas bakal calon. Aspek kualitas ini penting karena demi masa depan keterpilihan partai politik itu sendiri saat Pemilu nanti. Semakin banyak calon berkualitas akan semakin meningkatkan jumlah perolehan suara.

Sebaliknya, Ia menyarankan, jika partai politik masih saja mengusung para calon yang bermasalah maka secara otomatis partai politik tersebut menyatakan diri untuk tidak dipilih oleh rakyat di Pemilu nanti. @yuanto