LENSAINDONESIA.COM: Peningkatan permukaan air laut di Inggris terkait pemanasan global diperkirakan tidak akan mencapai hitungan meter.
Menurut satu tim peneliti yang berpusat di Uni Eropa, permukaan air laut akan naik setinggi 36,8 sentimeter pada tahun 2100 karena mencairnya lapisan es dunia.
Baca juga: Barack Obama dukung kebebesan pers dan Bangladesh dan Burma terancam topan Mahasen
Perkiraan yang dianggap ‘tidak mengerikan’ sudah diungkapkan dalam satu hasil penelitian yang baru diterbitkan, seperti dilaporkan wartawan lingkungan BBC, Matt McGrath.
Namun jika ditambah dengan faktor-faktor lain maka permukaan air laut bisa naik hingga 69 sentimeter atau lebih tinggi daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Para peneliti dari 24 instritusi dari berbagai wilayah di Uni Eropa yang tergabung dalam program Ice2sea mengatakan ‘perkiraan terbaik’ adalah emisi karbon akan meningkatkan temperatur global sebesar 3,5 Celcius pada akhir abad.
“Kami mengestimasikan bahwa dengan mencairnya lapisan dan gunung es, maka permukaan air laut akan naik sekitar 36.8 cm pada tahun 2100,” kata Prof David Vaughan dari British Antarctic Survey yang juga koordinator program Ice2sea.
“Pada pertemuan Panel Antarpemerintah Tentang Perubahan Iklim (IPCC) sebelumnya ada beberapa hal yang belum kita ketahui. Tapi kini kita sudah tahu dan apa yang kami temukan tidak mengerikan,” kata Prof Tony Payne dari University of Bristol.
“Kita selalu berbicara tentang puluhan sentimeter atau mungkin satu meter namun tak satupun hasil eksperimen menunjukkan akan ada kenaikan 2, 3, atau 4 meter.”
Bagaimanapun para ahli merasa banyak hal yang belum dimasukkan ke dalam perhitungan. Dan untuk berjaga-jaga, mereka juga memperhitungkan kemungkinan terburuk.
Kesimpulan merka adalah skenario terburuk adalah air laut akan naik sebanyak 84 sentimeter. Akan tetapi kemungkinan kenaikan tidak melebihi batas itu cukup tinggi yaitu mencapai 95%.
Faktor yang paling berpengaruh dalam kenaikan permukaan laut adalah pencairan es. Akibat kenaikan permukaan air laut maka sejumlah pulau di wilayah Pasifik tidak akan lagi dapat dihuni karena tenggelam.
Selain itu, jika emisi global karbon dioksida tidak dibatasi maka tingkat kenaikan permukaan air laut tahun 2100 bisa jauh lebih tinggi dari perkiraan yang disimpulkan Ice2Sea.
Catur Prasetya @lensaindonesia 15 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/15/pemanasan-global-air-laut-naik-tak-sampai-69-cm-pada-2100.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment