UpKnowledge: Jakarta Timur ‘hentikan’ geng balap liar, pasang speedtrap di empat titik

Monday, March 25, 2013

Jakarta Timur ‘hentikan’ geng balap liar, pasang speedtrap di empat titik

LENSAINDONESIA.COM: Maraknya kasus balap liar di Jakarta Timur, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur (Sudin Perhubungan Jaktim) berniat memasang speedtrap di empat titik.

Menurut Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Mirza Aryadi, pasca pemasangan speedtrap di Jln. Taman Mini Satu, Kelurahan Pinangranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Sudin Perhubungan Jaktim sudah bersiap untuk memasang tiga speedtrap lain dalam waktu dekat. Pihaknya sudah mengantongi titik daerah yang akan dipasang speedtrap secepatnya.

Pemilihan titik ini pun dilakukan berdasarkan data dari Kepolisian Resort Jakarta Timur.

“Selain dari lokasi tersebut, lokasi balapan liar ada juga di Pramuka tepatnya dari arah BPKP sampai Hotel Central. Di Matraman, dari simpang Slamet Riyadi sampai Toko Buku Gramedia. Terakhir adalah Jln. Bekasi Raya mulai dari pertigaan Pulogebang sampai ke arah Carefour Giant Cakung,” tegas Mirza di Kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Senin (25/3/13).

Mirza menuturkan, saat ini pihak sudin sedang melakukan lelang pembelian speedtrap (garis kejut). Ia mengatakan bahwa pihaknya menggelontorkan uang sebesar Rp 50 Juta untuk mengurangi aksi balapan liar di Jakarta Timur. Seusai lelang, pihaknya akan langsung memasang garis kejut tersebut dalam jangka waktu setahun ini.

“Tahun ini akan serentak diprogramkan garis kejut dan rambu di lokasi-lokasi tersebut,” tuturnya.

Seperti diketahui, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur berniat memasang garis kejut (speedtrap) di Jakarta Timur. Saat ini, pihak Sudin Perhubungan Jaktim berniat memasang garis kejut di Jln. Taman Mini Satu, Kelurahan Pinangranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Pasalnya, warga mengeluhkan banyaknya kegiatan balap liar di daerah tersebut. Bahkan, diperkirakan balapan liar di daerah tersebut telah memakan banyak korban. Oleh karena itu, pihak Sudin akan memasang garis kejut tersebut dalam waktu dekat. @winarko