UpKnowledge: Polres Nganjuk Gagalkan Trafficking

Monday, March 25, 2013

Polres Nganjuk Gagalkan Trafficking

LENSAINDONESIA.COM: Satreskrim Polres Nganjuk telah berhasil membekuk Baskara Hari Mukti (45), seorang anggota sindikat perdagangan perempuan (Trafficking).

Selain menangkap tersangka, polisi juga mengamankan lima orang korban. Meraka diantaranya, Rosita dan Reni Erlina, warga Batu, kemudian Lestari, Winengsih, Resi Julianti, ketiganya merupakan warga Kecamatan Cibinong, Cianjur, Jawa Barat.

“Korban adalah para perempuan dibawah umur. Rata-rata berusia 16 – 17 tahun. Mereka siap dikirim ke luar daerah.” kata KBO Reskrim Polres Nganjuk, Asphul Bahri, Senin (25/03/2013).

Menurut dia,penangkapan dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat.

Dalam laporan itu, mereka melihat adanya kejanggalan dimana salah satu wisma di komplek pelacuran terdapat “stock baru”. Namun keberadaan mereka hanya disimpan dan ini sering kali terjadi, perempuannyapun selalu berganti-ganti.

“Melihat kejanggalan itulah, akhirnya warga melaporkan ke kami,” ujarnya.

Menindaklanjuti laporan tersebut, anggota Reskrim diterjunkan untuk melakukan penyelidikan dengan melakukan penyamaran. Ternyata dari informasi di lapangan benar
seperti yang diungkapkan dalam laporan warga itu.

Setelah dirasa bukti cukup, akhirnya tim reskrim melakukan penggerebekan dan penangkapan terhadap tersangka.

Informasi dari salah satu penyidik, pelaku Trafficking mendapatkan para perempuan itu dengan cara membuka lowongan kerja dengan pekerjaan sebagai baby siter
dan pembantu rumah tangga (PRT). Tapi pada gilirannya dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial, yang rencananya akan dikirim ke luar daerah.

Namun dalam pengakuanya, pelaku tidak merasa memaksa para korban perempuan muda tersebut untuk dipekerjakan sebagai pekerja seks yang rencananya akan di kirim ke Batam.

“Ngakunya, pelaku tidak memaksa korban namun,sudah berdasarkan kesepakatan dengan korban,” ungkap salah satu penyidik.

Dan untuk sementara ini, pelaku serta korban perempuan masih diamankan di Mapolres Nganjuk untuk menjalani penyelidikan lebih lanjut.@sahinlensa