Wednesday, April 17, 2013

Istri hamil tua, satpam pabrik cabuli pelajar SMP

LENSAINDONESIA.COM: Kelakuan Kurniandan Dwi P (33), warga Dusun Ngampel, Desa Ploso, Pacitan, sungguh tidak patut ditiru. Lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai satpam di pabrik rokok ini tega mencabuli, NHS (15) yang masih tetangganya, dengan iming-iming akan menanggung seluruh biaya sekolahnya.

Nafsu tersangka berkobar saat melihat korban yang selalu melewati rumah tersangka. Tersangka pun mulai mencari cara untuk menggaet hati siswa kelas tiga SMP itu. Kondisi keluarga korban yang serba kekurangan karena ayahnya merantau ke luar kota dan ibunya menjual jamu keliling, dimanfaatkan betul oleh tersangka.

Baca juga: Berwatak cabul, oknum DPRD Sampang malah berdalih tolong korban dan Ketua DPW PPP Jatim mengaku kecewa punya kader cabul

Suatu ketika, tersangka bertandang ke rumah NHS. Kemudian tersangka merayu korban dengan iming-iming akan mencukupi biaya sekolah dan seluruh kebutuhan korban. NHS yang selama ini hidup dibawah garis kemiskinan pun menyambut baik. Dari situlah awal mula kedekatan tersangka dan korban.

Pada suatu malam, sekitar pukul 21.00 wib, tersangka ke rumah korban. Mereka pun bercakap-cakap seperti biasa. Ibu korban tidak menaruh curiga dengan kedekatan mereka karena tersangka adalah tetangganya. Setelah dirasa ibu dan kedua adik korban tertidur, tersangka mulai merayu korban. Dipujinya kecantikan korban, kemudian tersangka mulai meremas tangan korban lalu memeluk tubuhnya. “Awalnya dia menolak. Tapi setelah saya ancam akan berhenti membiayai sekolahnya, dia pun mau,” terang tersangka.

Setelah itu hubungan keduanya makin merambah jauh hingga keduanya melakukan hubungan badan yang hanya boleh dilakukan sepasang suami istri.

Lama kelamaan, Ibu korban mulai curiga dengan kelakuan NHS. Anaknya ini sudah tidak pernah meminta uang baik biaya sekolah maupun uang jajan pada ibunya. Setelah didesak, akhirnya korban mengaku biaya sekolah telah ditanggung tersangka. “Korban juga terus terang bahwa dia telah dua kali dipaksa melayani nafsu bejat
tersangka,” jelasnya.

Kaget mendegar pengakuan NHS, sang ibu langsung melaporkan perbuatan tersangka ke Polres setempat. Satpam bejat ini dicokok di rumahnya.

Kasubag Humas Polres Pacitan, AKP Wahyu Satrio Widodo, menuturkan hubungan layaknya suami istri itu sudah dua kali mereka lakukan. Semuanya dilakukan di rumah korban. Ketika ibu dan kedua adik korban sudah tidur.

“Tersangka kita jerat dengan pasal 81 ayat 2 UU no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan hukuman penjara maksimal 15 tahun,” pungkas AKP Wahyu, Rabu (17/4/2013).

Dalam pemeriksaan di Mapolres setempat, tersangka mengaku mencabuli korban karena hasratnya yang tak terpenuhi. “Istri saya sedang hamil tua,” katanya sembari menunduk. @rachma

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Khairul Fahmi @lensaindonesia 17 Apr, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/17/istri-hamil-tua-satpam-pabrik-cabuli-pelajar-smp.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment