LENSAINDONESIA.COM: Terkait Jatuhnya Pesawat Lion Air di laut Denpasar, Bali, anggota DPR RI komisi V, Saleh Husin mengaku kaget. Pasalnya, meskipun tidak memakan korban jiwa, pemerintah perlu mengkaji keadaan penerbangan Indonesia.
“Sudah beberapa kali pesawat penumpang berbiaya murah mengalami hal seperti ini,” ujarnya saat diHubungi LICOM, Jakarta, Sabtu (13/04/2013).
Baca juga: Lion Air tak halangi wartawan yang liputan dan Manajemen Lion Air bantah publikasi foto kecelakaan ke publik
Saleh melihat perlu pihak otoritas, dalam hal ini ditjen perhubungan udara, segera melakukan investigasi bersama KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) untuk mengetahui penyebab dari kecelakaan tersebut. Pasalnya, berdasarkan hasil pantauan kasat mata, kita bisa menduga adanya faktor human error. Ia melihat, potensi keadaan ini sangat tinggi dalam kecelakaan tersebut. Ia berharap agar pihak KNKT tidak memberikan izin terbang kepada para pilot agar bisamengusut kasus kecelakaan ini lebih lanjut.
“Sementara pilot dan copilot naas tersebut tidak dibolehkan untuk menerbangkan pesawat sampai selesai KNKT mengetahui penyebab kecelakaan tersebut,”tandasnya
Seperti diketahui, pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT904 BDO-DPS jatuh ke laut di Denpasar, Bali. Pesawat ini terjatuh saat akan mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali. Sayangnya, pesawat ini justru jatuh tepat di ujung runway sebelum masuk bandara. Berdasarkan informasi yang diperoleh, 101 penumpang (kemudian diralat menjadi 172) selamat. Mereka hanya mengalami luka ringan dan dibawa ke RS terdekat.@endang
Mohammad Ridwan @lensaindonesia 13 Apr, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/13/komisi-v-minta-knkt-usut-kasus-kecelakaan-pesawat-lion-air.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment