Wednesday, April 17, 2013

Terima laporan palsu, polisi usut pelaku teror bom di Bandara Soetta

LENSAINDONESIA.COM: Sebuah restoran cepat saji yang berada di lokasi di terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, menerima ancaman bom pada Rabu (16/4) kemarin sekitar pukul 19.00 Wib.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menjelaskan berawal saat seorang Polisi bernama Briptu Kristotel menerima laporan dari seorang yang misterius.

“Benar. Sekitar pukul 19.00 WIB, TMC Polda Metro Jaya menerima telpon berupa ancaman bom,” ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/4/13).

Lebih lanjut Rikwanto, pelaku menelpol ke nomor 52960770 dengan menggunakan private number. Pelaku mengatakan ada bahan peledak yang diletakan di restoran cepat saji dan akan segera meledak.

“Suaranya seorang laki-laki, sambil menangis memberitahukan bahwa di Bandara Soekarno-Hatta Terminal 2f di restoran cepat saji sudah ditaruh bom,”  terangnya.

Petugas yang mendapat laporan tersebut langsung melakukan pengecekan dan ternyata tidak ditemukan. Akan tetapi, Polisi tetap akan menelusuri penelpon yang menyebarkan ancaman teror tersebut.

“Info itu ternyata Hoax. Tapi nomor telepon penyebar ancaman bom ini tetap kita telusuri. Sebab, yang mendapat ancaman sebuah tempat publik. Kita pasti bisa melacaknya,” pungkas Rikwanto.@hermawan

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andrian Pratama @lensaindonesia 17 Apr, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/17/terima-laporan-palsu-polisi-usut-pelaku-teror-bom-di-bandara-soetta.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment