LENSAINDONESIA.COM: Berdasarkan hasil survei Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika (PK2S) Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung terhadap delapan pasangan calon Walikota (cawali) Kota Bandung, calon nomor 5 yang diusung PDIP dan PAN Ayi Vivananda Nani memiliki tingkat elektabilitas tertinggi dibandingkan lainnya, yakni sebesar 17,76 persen.
Sedangkan ditempat kedua ditempati oleh pasangan nomor urut satu, yakni Edi Siswadi dan Erwan Setiawan, menempati urutan kedua, dengan presentase sebesar 12,24 persen.
Baca juga: Golkar Pastikan Usung M.Q.Iswara Cawalkot Bandung dan Jelang Penutupan Pendaftaran, Tiga Pasangan Independen Pilwalkot Bandung Daftar ke KPU
Elektabilitas ketiga diraih oleh pasangan calon nomor urut empat yakni M Ridwan Kamil-Ode MH Danial, yakni dengan persentase sebesar 6,41 persen.
Demikian diungkapkan Ketua PK2S Unpad Toni Toharudin kepada wartawan di Bandung, Senin (13/05/2013).
Adapun elektabilitas keempat, kata dia, diraih oleh pasangan calon nomor urut enam yakni MQ Iswara-Asep Deddy Ruyadi yang diusung oleh Partai Golkar dan non partai, dengan presentase sebesar 2,65 persen.
“Dan untuk elektabilitas kelima diraih oleh calon nomor urut delapan (Bambang Setiadi-Alex Tahsin yakni 2,18 persen, kemudian elektabilitas ke enam diraih oleh calon nomor urut tujuh (Setiawan-Rizal Firdaus) yaitu 2,06 persen,” katanya.
Sedangkan untuk elektabilitas ke tujuh, lanjut Toni, diraih oleh pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung dengan nomor urut tiga yakni pasangan Wawan Dewanta-HM Sayogo, dengan presentase sebesar 0,41 persen.
“Dan elektabilitas kedelapan atau terakhir diraih oleh calon nomor urut dua yakni Wahyudin Karnadinata-Tony Aprilani dengan presentase 0,18 persen,” ujarnya.
Survei ini dilakukan PK2S pada akhir Maret sampai pertengahan April 2013 lalu.
Lebih lanjut Toni mengungkapkan, PK2S Unpad dalam melakukan survei menggunakan desain sampling two-way stratification sampling’ dengan mengambil responden di seluruh kecamatan yang ada di Kota Bandung dan juga dengan pertimbangan pekerjaan responden. Dengan jumlah responden sebanyak 1700 responden dengan margin error 2,5 persen.
“Survei ini bertujuan untuk memperlihatkan saat ini kepada masyarakat dan juga kepada para calon wali kota dan wakil wali kota tentang gambaran saat ini mengenai tingkat partisipasi politik, popularitas dan juga tingkat elektabilitas,” katanya.
Ia menuturkan, perlu diketahui bahwa hasil survei tidak sama dengan hasil quick count, basis data quick count adalah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang merupakan real data suara dari setiap TPS, sedangkan basis data survei adalah para calon pemilih untuk pilkada.
“Dengan demikian hasil survei bisa berubah dari waktu ke waktu tergantung pada perkembangan situasi politik di wilayah kota Bandung,” tandasnya.@husein
Andiono Hernawan @lensaindonesia 14 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/14/elektabilitas-cawali-kota-bandung-ayi-nani-ungguli-tujuh-rivalnya.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment