Thursday, May 16, 2013

Kuasa Hukum Hilmi anggap Fathanah Bohong “besar”

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Kuasa Hukum politi PKS, Zainuddin Paru, masih tidak bisa menerima kesaksian ‘miring’ Ahmad Fathanah tentang
Hilmi Aminudin. Pengacara ini sangat tidak yakin kliennya yang Ketua Dewan Syuro PKS itu disebut-sebut Fathanah ikut dalam peretemuan
di Bandung bersama LHI dan Menteri Pertanian dalam pengaturan kuota impor daging sapi.

“Sangat-sangat tidak mungkin. Tidak ada pertemuan di Lembang. Jangankan dengan Fathanah, dengan kader-kader PKS, bahkan pengurus-pengurus
yang bukan duduk pada posisi puncak strategis di PKS juga tidak mungkin bertemu dengan Ustad Hilmi,” tegas Zainuddin di Gedung KPK,
Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/05/2013).

Baca juga: KPK terus telusur dana Fathanah, Gubernur Sumut dipanggil dan Ketua Dewan Syuro PKS kembali diperiksa penyidik KPK

Karena tidak gampang Hilmi mengadakan pertemuan. Kalau pun bertemu, hanya para petinggi PKS, itu pun untuk membahas hal-hal strategis dan
masalah kebijakan partai dan permasalahan bangsa.

Pengacara itu menegaskan, Fathanah telah berbohong besar. “Itulah yang dikatakan oleh Ustad Hilmi pada hari Selasa (14/5/13) sebagai bluffing,” kata Zainuddin.

Seperti diketahui, keterlibatan Hilmi terungkap dari keterangan saksi Elda Devianne Adiningrat ketika bersaksi dalam sidang kasus dugaan
korupsi penentuan kuota impor daging sapi, yang terdakwanya, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendy pada Rabu kemarin (15/5/2013).

Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) milik Elda yang dibacakan jaksa Ronald, dikatakan, bahwa dalam pertemuan 30 Desember 2012 itu,
ada Ahmad Fathanah, Elda dan Maria Elizabeth Liman. Dan, Fathanah menyampaikan instruksi untuk Maria dari hasil pertemuan di Lembang.

Menurut Fathanah, pertemuan di Lembang dihadiri Luthfi Hasan Ishaaq, Hilmi Aminuddin, Menteri Pertanian Suswono, dan Ahmad Fathanah. Saat itu, ada dua arahan untuk Elizabeth Liman.

Arahan pertama adalah, Elizabeth Liman akan dibantu dalam pengurusan penambahan kuota daging sapi, dan Menteri Pertanian Suswono akan membaca situasi dan kondisinya. Kedua, Elizabeth Liman menyampaikan bahwa komitmen membantu mendukung dana PKS. @aligarut1

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Khairul Fahmi @lensaindonesia 16 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/16/kuasa-hukum-hilmi-anggap-fathanah-bohong-besar.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment